Kalimat Sarat Makna Jokowi di HUT PAN 'Banyak Orang Nikmati Enak, Terusik Jika Dilakukan Perubahan'
Dalam pernyataannya di acar pucak HUT ke-22 Tahun PAN kemarin, Jokowi mengeluarkan sebuah ucapan yang mengandung sarat makna
TRIBUN-TIMUR.COM - Ditengah serangan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 5 bulan di Indonesia, Presiden Jokowi kini harus berjuang membangkitkan kembali sektor perekonomian negara
Untuk itulah dia mengajak semua pihak untuk memperkuat reformasi dan melakukan perubahan-perubahan yang luar biasa di tengah pandemi Covid-19.
Namun menurut Jokowi ada pihak-pihak yang merasa terusik dengan rencana perubahan itu
Dalam pernyataannya di acar pucak HUT ke-22 Tahun PAN kemarin, Jokowi mengeluarkan sebuah ucapan yang mengandung sarat makna
"Tetapi reformasi sekarang ini tidak mudah, karena sudah terlalu banyak orang yang menikmati situasi yang enak dan nyaman, secara ekonomi maupun status."
"Sehingga merasa terusik jika dilakukan perubahan," kata Jokowi secara virtual, Minggu (23/8/2020).
• Setelah Heboh soal Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Peringati Para Menteri, Singgung Media Asing
Meski tidak mudah, kata Jokowi, pemerintah tetap akan membuka ruang kompetisi secara sehat di berbagai bidang, agar Bangsa Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.
"Kita ambil peluang krisis ini untuk melakukan lompatan, kesempatan mengejar ketertinggalan kita di saat negara maju mengalami kemunduran."
"Kesempatan membenahi berbagai kelemahan fundamental," papar Jokowi.
Oleh sebab itu, Jokowi pun mengajak seluruh kader PAN untuk bersama pemerintah bergerak serentak mendobrak semua tantangan, dan melakukan langkah perbaikan secara luar biasa.
"Saya percaya PAN sejalan dengan semangat pemerintah yang sedang dijalankan."
"Kita lakukan lompatan kemajuan untuk menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengajak seluruh kader PAN untuk bersama-sama pemerintah menghadapi krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurut Jokowi, 22 tahun lalu Indonesia melakukan langkah yang luar biasa dengan sebutan reformasi, dan saat ini semangatnya perlu dijalankan semua pihak dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita harus memperkuat reformasi, melakukan langkah-langkah extraordinary, melakukan langkah perubahan-perubahan fundamental," tuturnya.