Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Heboh soal Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Peringati Para Menteri, Singgung Media Asing

Presiden Jokowi meminta para menterinya berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan kepada publik soal penanganan Covid-19 di Indonesia.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Kompas.com
ILUSTRASI-Presiden Jokowi memberi peringatan kepada para menteri untuk berhati-hati saat berkomentar soal penanganan Covid-19 

TRIBUN-TIMUR.COM-Setelah wacana reshuffle kabinet mencuat di publik, Presiden Joko Widodo memberikan peringatan kepada menteri-menterinya.

Presiden Jokowi meminta para menterinya berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan kepada publik soal penanganan Covid-19 di Indonesia.

Jokowi mengimbau para menteri berkonsultasi lebih dulu kepada Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-10, Wiku Adisasmito.

"Saya minta setiap mau statement terkait Covid-19 ditanyakan dulu, dikoordinasikan terlebih dulu dengan yang namanya Prof Wiku," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka , Jakarta, Senin (24/8/2020) dikutip dari Kompas.com.

"Sehingga tidak semua berkomentar dan itu yang diambil oleh mereka dari statement-statement kita berbeda-beda semua," sambung Kepala Negara.

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Maruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Maruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (WAHYU PUTRO A)

Jokowi menilai, perbedaan pernyataan dari para menteri telah membuat banyak media memberitakan hal yang tidak baik terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.

Hal ini khususnya terjadi pada pemberitaan di media-media asing.

"Kalau yang saya baca dari para jurnalis, terutama media asing, karena komunikasi kita yang tidak firm, tidak gamblang, tidak jelas, yang sering mereka tulis itu hal yang tidak baik," kata Jokowi.

Padahal, Jokowi menilai, penanganan Covid-19 di Indonesia sebenarnya sudah pada jalur yang benar.

Ia mencontohkan terkait upaya Indonesia untuk segera mendapatkan vaksin dengan perusahaan China Sinovac Biotech Ltd.

Ia menyebut, tak banyak negara yang sudah mencapai uji klinis fase III dalam pengembangan vaksin.

"Negara lain belum cari vaksin, kita sudah ke sana ke sini cari vaksin," kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan bahwa pemberitaan di media akan sangat berpengaruh, khususnya bagi ekonomi yang saat ini tengah lesu akibat pandemi.

Jika penanganan Covid-19 bisa diberitakan secara positif, maka ia yakin akan berdampak positif pula bagi perekonomian.

Oleh karena itu ia meminta para menteri memperbaiki pola komunikasi ke media.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved