Virus Corona
Hasil Penelitian, Virus Corona Bisa Bertahan 21 Hari di Daging Beku
Dalam sebuah penelitian, irisan salmon, ayam, dan babi dari supermarket Singapura mengandung virus
TRIBUN-TIMUR.COM - Penyebaran virus corona terus mengalami perkembangan. Pengetahuan tentang virus ini juga terus bertambah. Termasuk kemampuan virus ini hidup pada ikan, daging, dan ayam dalam suhu beku.
Informasi ini disampaikan oleh para ilmuan yang telah memperingatkan mengenai daha tahan hidup virus corona di tempat-tempat beku. Disebutkan bahwa, virus itu bisa hidup selama 21 hari di daging ayam dan ikan beku selama 21 hari lamanya.
Dalam sebuah penelitian, irisan salmon, ayam, dan babi dari supermarket Singapura mengandung virus.
Irisan salmon, ayam, dan babi itu kemudian disimpan antara 4 derajat C, yang merupakan suhu pendinginan standar, dan minus 20 derajat C.
Sunday Telegraph melaporkan, setelah 21 hari, virus corona masih menempel pada sampel daging dan ikan.
Menurut penelitian tersebut, diperlukan penjelasan untuk munculnya kembali wabah Covid-19 di wilayah dengan pemberantasan lokal yang jelas.
"Wabah baru-baru ini telah muncul di Vietnam, Selandia Baru dan sebagian China di mana tidak ada kasus selama beberapa bulan." kata laporan tersebut.
Dikutip Tribunnewswiki dari Daily Star, laporan tersebut juga menyatakan, makanan yang terkontaminasi dan kemasan makanan merupakan tempat yang cocok untuk wabah bersarang.
Ia juga menemukan tempat pendingin untuk simpan makanan tersebut bisa jadi membendung wabah baru.
"Pasar makanan internasional sangat besar dan bahkan peristiwa yang sangat tidak mungkin dapat diharapkan terjadi dari waktu ke waktu," ungkap keterangan dalam penelitian tersebut.
Prof James Wood, kepala departemen Kedokteran Hewan di University of Cambridge, mengatakan kepada The Sunday Telegraph, tentang betapa pentingnya pekerja pabrik harus diberi insentif untuk tidak pergi bekerja ketika bergejala Covid-19.
Dokter minggu ini memperingatkan bahwa regulasi yang buruk dari tes antibodi dapat membahayakan masyarakat.
Tes yang bisa menunjukkan apakah seseorang telah tertular virus corona, kini tengah marak disediakan secara online.
Terpisah, virus corona ditemukan dalam daging impor dan kemasan udang beku
Kekhawatiran kembali muncul setelah virus corona ditemukan di daging impor.
