Tribuners Memilih
Hampir Pasti, Tiga Paslon Bakal Bertarung di Pilkada Maros 2020
Hampir dipastikan, tiga Pasangan Calon (Paslon) akan bertarung di Pilkada Maros 2020 mendatang.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Hampir dipastikan, tiga Pasangan Calon (Paslon) akan bertarung di Pilkada Maros 2020 mendatang.
Pasalnya, hampir semua partai besar di Maros sudah memiliki usungan Paslon masing-masing.
Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup), Harmil Mattotorang - Ilham Nadjmuddin (Maros Unggul) menegaskan, PKS yang memiliki 2 kursi, sudah akan memberikan rekomendasi B.1-KWK kepihaknya.
"Insyaallah, rencananya pemberian B.1-KWK dari PKS akan diberikan pekan ini," ujar Harmil, Minggu (24/8/2020).
Menurutnya, Pilkada Maros akan lebih baik jika ada tiga pasangan atau lebih, yang akan maju bertarung.
"Yah sebenarnya kami tidak mempermasalahkan itu, tapi kalau yang ikut banyak juga bagus, jadi suara bisa terpecahkan," jelasnya
Saat ini, Paslon dengan tagline Maros Unggul ini, sudah mengantongi 7 kursi.
Dimana sebelumnya, pihaknya telah menerima B.1- KWK dari Partai Nasdem yang memiliki 5 kursi.
Sementara itu, Paslon kedua Tajerimin - Havid Pasha menjelaskan, jika pihaknya tidak akan mengganggu partai lain yang sudah memberikan dukungan kepada pasangan lain.
"Kalau soal itu, kami pastikan tidak akan mennganggu, tapi memang kami membuka komunikasi ke partai lain dari yang ada sekarang, seperti Gerindra dan juga Hanura," jelasnya
Pasangan dengan tagline Tahfidz ini, sudah mengantongi rekomendasi dari 3 partai, yaitu Golkar dengan 7 kursi, PKB dengan 4 kursi, dan Demokrat dengan 1 kursi.
Ia pun optimis dapat meraup hingga 60 persen suara dalam Pilkada mendatang.
Paslon ketiga, yaitu Chaidir Syam - Suhartina Bohari, yang menurut survei SSI menempati urutas pertama dengan perolehan 45,12%.
Dimana Bacabup yang mengusung tagline Hati Kita Keren ini, telah menerima rekomendasi berupa B.1-KWK dari tiga partai, yaitu PAN (6 kursi), PBB (1 kursi) dan PPP (2 kursi).
"Kami tidak menutup diri untuk partai yang ingin bergabung, mengingat jadwal pendaftaran di KPU juga belum tertutup," ujar Chaidir.
Saat ini, partai yang belum menyatakan dukungan ke salah satu Paslon, tersisa Hanura dengan 4 kursi, dan Gerindra dengan 3 kursi.
Jika digabung, total kursi 2 partai tersebut, cukup untuk maju ke Pilkada Maros, dengan syarat minimal 7 kursi.
Laporan Tribunmaros.com,M Ikhsan