Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

1 Muharram

MUI Bahas Syech Yusuf Al Makassary via Webinar, Gubernur NA: Generasi Muda Perlu Tahu

Gubernur NA mengapresiasi Webinar internasional ini yang juga merupakan bagian perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 Hijriah.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemprov Sulsel
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan (MUI Sulsel) menggelar webinar internasional bertemakan Ketajaman Mata Pena Syekh Yusuf Al-Makassary, Kamis (20/8/2020).

Hadir Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia HM Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Din Syamsuddin, Ketua MUI Sulawesi Selatan AGH Sanusi Baco, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, serta para narasumber dan peserta webinar international.

Gubernur NA mengapresiasi Webinar internasional ini yang juga merupakan bagian perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 Hijriah.

"Webinar international ini, diharapkan dapat mengulas kisah dan sejarah perjalanan perjuangan dakwa dari pahlawan nasional dan ulama sufi termasyur yang pernah kita miliki, Syech Yusuf Al Makassary," kata NA dalam rilisnya, Kamis siang.

Ia mengatakan, dengan webinar internasional ini dapat memberikan semangat serta inspirasi untuk memupuk semangat juang tinggi.

Meskipun, saat ini kita semua sementara dilanda ujian pandemi Covid-19, banjir dan tanah longsor di berbagai daerah.

Menurut Nurdin Abdullah, upaya ini sangat bermakna karena momentum saat ini, kita masih berada pada suasana peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

Dimana rasa emosional kebangsaan kita di flashback untuk mengingat sejarah panjang perjuangan bangsa kita.

"Saya sangat berkeyakinan nilai luhur cita-cita perjuangan yang dicanangkan pada masa lalu hanya dapat diwujudkan jika bangsa ini dibangun dengan semangat patriotisme tanpa mengenal menyerah," tegasnya.

Ia menjelaskan, sudah menjadi pemahaman universal, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Untuk menumbuhkan rasa menghargai, tentu terlebih dahulu diawali dengan mengenalnya.

"Saya berharap melalui webinar international ini, generasi muda kita akan lebih mengenal sosok Syech Yusuf yang biasa digelar dengan Tuanta Salamaka RI Gowa (junjungan kita yang membawa keselamatan dari Gowa)," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved