CERITA Wanita Diperkosa 100 Kali oleh Orang yang Dikenal, Pelaku Tak Peduli Masih Karantina Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang wanita bernama Jess (bukan nama sebenarnya) mengakui telah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kekerasan dilakukan oleh suaminya sendiri.

Bahkan, dirinya mengaku telah Diperkosa sebanyak 100 kali selama masa karantina pandemi Virus Corona (Covid-19).

Hal tersebut diceritakannya dalam acara Panorama BBC 1, dilansir Tribunnews,com dari Daily Mail, Selasa (18/9/2020).

Dirinya mengungkapkan skala kekerasan dalam Rumah Tangga di puncak krisis dan bertemu dengan beberapa dari mereka yang berhasil Melarikan Diri.

Episode acara TV tersebut rupanya memilukan untuk ditonton.

• Berlagak Jagoan dan Hina Ibu-ibu dengan Kata-kata Kasar, Pria ini Dapat Imbas 1 Hari Kemudian

• 21 Agustus 2020 Ditetapkan Sebagai Tanggal Cuti Bersama, ASN Libur Sampai 4 Hari

"Saya tidak akan pernah mengerti bagaimana seorang "pria" dapat melakukan ini ," seorang pemirsa menulis tentang acara malam ini.

Disebutkan, seorang wanita bernama Jess (bukan nama sebenarnya) mengatakan kejadian memilukan saat penguncian Pandemi diumumkan.

"Saya di rumah bersamanya, kami berdua mendengarkan Boris Johnson dan dia melihat ke arah saya," katanya.

"Dia melipat lengannya ke belakang dan dada, karena dia tahu itu akan mengintimidasi saya, dan dia menatap saya dan dia berkata: "biarkan permainan dimulai".

'Dan dia berkata: "Jika kamu pikir pemerkosaan itu buruk sebelumnya, kamu berada dalam situasi yang sulit."

Jess mengungkapkan, perkosaan dimulai dengan sangat buruk.

"Jadi tidak ada yang bisa mendengar saya berteriak untuk seseorang, siapa pun," ungkapnya.

Beruntung, Jess dapat melarikan diri dari suaminya setelah dia tertidur.

Dia menemukan cara untuk menghubungi polisi melalui teks, yang kemudian membantunya.

• Berlagak Jagoan dan Hina Ibu-ibu dengan Kata-kata Kasar, Pria ini Dapat Imbas 1 Hari Kemudian

• 21 Agustus 2020 Ditetapkan Sebagai Tanggal Cuti Bersama, ASN Libur Sampai 4 Hari