HUT ke 75 RI
Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Bupati Enrekang: Semua Harus Bersatu Hadapi Covid-19
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang melaksanakan upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Halaman Kantor Bupati.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang melaksanakan upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Halaman Kantor Bupati, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin (17/8/2020).
Namun, pelaksanaannya kali ini sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun lalu perayaan HUT RI dilaksanakan di Lapangan Abubakar Lambogo, Batili Kecamatan Enrekang.
Dengan peserta upacara lengkap dari seluruh jajaran dan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Pakibra).
Hal itu berbeda dengan tahun ini, Perayaan HUT ke-75 RI dilakukan secara sederhana dengan peserta yang terbatas di halaman Kantor Bupati Enrekang.
Upacara pengibaran bendera dalam rangka hanya dihadiri beberapa Jajaran Forkopimda dan istri, Sekda Enrekang, Pimpinan OPD dan Ketua TP PKK Kabupaten Enrekang dan serta undangan lainnya.
Pengibaran bendera pun hanya dilakukan oleh tiga orang saja dari Purnabakti Paskibra tahun 2019.
Mereka adalah Vahnesa Marsyanda Wahyudi sebagai pembawa bendera Merah Putih dan didampingi oleh Muh. Afdal Siddiq dan Iyan Saputra Misran sebagai penggerek.
Bupati Enrekang, H Muslimin Bando yang bertindak sebagai Inspektur upacara saat membacakan sambutan seragam gubernur Sulsel.
Ia mengatakan, peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini diselimuti rasa haru karena perayaannya sangat berbeda dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, saat ini kita ibarat berperang dengan musuh yang yang tidak nyata berupa virus corona.
"Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha terus bahu membahu bertahan dan berupaya untuk meminimalkan potensi penularan Covid-19," katanya.
Ia menjelaskan, pandemi Covid-19 tidak saja berimplikasi pada sektor kesehatan tetapi juga telah mengganggu stabilitas ekonomi hingga perekonomian daerah.
Untuk itu semangat Kemerdekaan RI tahun ini harus dijadikan motivasi untuk bersatu padu menyatukan potensi kekuatan guna menjaga dan tetap mendorong agar semua mampu bertahan.
Termasuk menjaga geliat perekonomian guna menjaga mata rantai distribusi barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.