Jokowi
Inilah Makna Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi di Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-75 RI
Motif sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang berartì sumber air.
Epy sapaan akrab Egusem, mengaku busana adat yang dikenakan Presiden itu berasal dari kampung halamannya.
Dia juga menyebut, busana adat itu biasa dikenakan oleh seluruh lapisan masyarakat pada saat kegiatan adat maupun lainnya.
• Sosok Indrian Puspita, Siswi Cantik Cetak Sejarah Baru, 2 Kali Jadi Pembawa Baki di Istana Negara
• MAKNA Uang Baru Rp 75.000 Edisi Kemerdekaan yang Hanya Dicetak 250 Ribu Lembar
"Ini sejarah buat kami karena bertepatan dengan perayaan HUT ke-75 tahun RI ," kata Epy.
Epy pun berterima kasih kepada Ibu Julie Sutrisno Laiskodat, istri dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang telah membantu menyediakan busana adat TTS itu.
Dalam upacara kali ini, hanya tiga anggota Paskibraka Nasional 2020 yang ditugaskan untuk mengibarkan Sang Merah Putih.

Indrian Puspita Rahmadhani dari Provinsi Aceh terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Lahir di Bireuen, 10 November 2003, Indrian saat ini menempuh pendidikan di SMAN 1 Bireuen.
Dua orang lainnya dari tim tersebut yang akan mengibarkan bendera Merah Putih ialah Muhammad Adzan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Baca: Dua Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibra, Indrian Puspita Ramadhani Pembawa Baki Bendera Merah Putih
Adzan bertugas sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera.
Kemudian I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata dari Provinsi Bali yang bertugas sebagai pengerek bendera.
Kolonel Inf. Muhammad Imam Gogor, A.A. didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr (Han).
Paskibraka 2020 yang bertugas hari ini telah dikukuhkan oleh Presiden Jokowi pada Kamis, 13 Agustus 2020, di Istana Negara.
Mereka telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugasnya pagi ini.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mencapai 68 orang, tahun ini anggota paskibraka yang bertugas di istana hanya delapan orang.
Jumlah anggota paskibraka yang bertugas dipangkas karena pandemi Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Upacara Bendera, Jokowi Pakai Baju Adat Timor Tengah Selatan NTT" dan artikel berjudul "Bupati Timor Tengah Selatan: "Terima Kasih Pak Presiden, Kami Sangat Bangga""