Sejarah Fakultas Teknik Unhas, Kini Punya 100 Laboratorium

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Teknik (FT) merupakan salah satu fakultas yang ada di lingkup Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dekan Fakultas Teknik Unhas, Prof Muhammad Arsyad Thaha menjelaskan secara detail profil, potensi, dan keunggulan yang dimiliki Fakultas Teknik.

Hal tersebut dipaparkannya dalam Seri Brunch Talk Edisi #14 oleh Direktorat Komunikasi Unhas, Jumat (14/8/2020) yang ditayangkan secara live melalui Instagram Unhas @hasanuddin_univ.

Fakultas Teknik memiliki 30 program studi, baik S1, S2, maupun S3, dengan jumlah mahasiswa mencapai 6.000 orang. 

Hal ini menjadikan Fakultas Teknik sebagai fakultas terbesar dari aspek jumlah mahasiswa dan jumlah program studi. 

Untuk mendukung aktivitas pembelajaran berkualitas, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menyiapkan infrastruktur yang menunjang seluruh sivitas akademika.

"Kita punya kurang lebih 100 laboratorium yang ditunjang dengan peralatan canggih. Sehingga, untuk sistem pembelajarannya dapat berlangsung baik, karena akses mahasiswa untuk mengembangkan ilmu mereka telah kami fasilitasi," jelas Prof Arsyad.

Ia menuturkan prospek karir bagi lulusan Fakultas Teknik sangat menjanjikan, karena hampir seluruh lini kehidupan membutuhkan tenaga keteknikan.

"Jangan khawatir untuk lapangan pekerjaan, kesempatan sangat terbuka luas. Lulusan teknik sangat dibutuhkan, saat ini dari jumlah penduduk Indonesia hanya 0.3% yang bergelar Insinyur, sementara untuk membangun negara setidaknya dibutuhkan 20% Insinyur dari jumlah penduduk," tuturnya.

Prof Arsyad berpesan agar calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung di Fakultas Teknik bisa mengetahui minat dan bakat sekaligus kemampuan akademik yang dapat  menunjang mereka terkait bidang keteknikan yang akan dipilih.

Sejarah singkat

Dikutip dari eng.unhas.ac.id, Fakultas Teknik berdiri tahun 1960. Ketika itu kampus Unhas masih berlokasi di Baraya.

Pada mulanya kurikulum Fakultas Teknik hanya merupakan kurikulum tunggal dengan beberapa mata kuliah pilihan yang terbatas. Kurikulum ini mengalami berbagai perubahan dan perkembangan sejak tahun 1963, termasuk peralihan dari Program Sarjana Muda, Program Sarjana 6 tahun, sampai ke Program Strata satu.

Pada tahun 1985, Fakultas Teknik Unhas pindah kampus ke Tamalanrea. Fakultas Teknik menempati lantai 1 gedung dan sebagian gedung Heavy Laboratory.

Bersamaan dengan itu, dilaksanakanlah pengadaan peralatan laboratorium yang baru. Selama sepuluh tahun dari tahun 1986 sampai tahun 1996, Fakultas Teknik  mendapatkan Proyek Percepatan Insinyur (PPI) yang bertujuan meningkatkan produktivitas kelulusan.