Tribun Lutim
Tak Patuh Protokol Kesehatan, Aktivis Sorot Kegiatan Bakal Calon Bupati Lutim
Pengurus Pusat Himpunam Mahasiswa Luwu Timur (HAM-Lutim) Batara Guru ini mengatakan, belakangan tiap tim bakal calon bupati dan wakil bupati
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kegiatan pengumpulan massa pada acara bakal calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur, Thorig Husler-Budiman maupun Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri (IBAS-RIO) disoroti aktivis Luwu Timur, Galang Saputra.
Pengurus Pusat Himpunam Mahasiswa Luwu Timur (HAM-Lutim) Batara Guru ini mengatakan, belakangan tiap tim bakal calon bupati dan wakil bupati mengadakan aktivitas politik yang melibatkan ribuan orang.
Namun disayangkan, kegiatan tersebut terlihat tidak mengaminkan imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
"Tindakan ini sangat disayangkan mengingat sudah beberapa bulan kita dilanda bencana non alam Covid-19," kata Galang kepada TribunLutim.com, Sabtu (15/8/2020).
Menurut Galang, aktivitas yang sempat dihentikan karena Covid-19 kini sudah mulai diaktifkan seperti semula.
Namun kata dia harus menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus.
Kemudian, masih ada juga aktivitas yang sangat fundamental belum bisa berjalan seperti sebelumnya, misalnya belajar langsung di sekolah.
Imbasnya siswa harus belajar dari rumah dan harus diperhadapkan dengan beberapa masalah yang sangat menghambat proses pembelajaran seperti kuota internet, jaringan.
"Sampai orang tua siswa yang harus kelabakan sebab harus melakukan pekerjaan ekstra mengurus keperluan rumah tangga, dan meluangkan waktu untuk mengajari anaknya," tuturnya.
Harusnya kata Galang, hal ini menjadi perhatian penting para bakal calon pemimpin daerah ini agar menjadi salah satu tolok ukur kelayakan dalam menjadi pemimpin.
Bukan malah ikut terhanyut dalam eforia sampai-sampai tidak menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan politik.
Dimana lanjut dia, hal itu berpotensi besar menjadi tempat menyebarnya virus, dan membuat pandemi ini lebih lama lagi melanda masyarakat dan proses pembelajaran dari rumah pun harus lebih lama lagi.
Harapannya, kedepan bakal calon bupati dan wakil bupati harus lebih bijak dalam melakukan kegiatan politik, menaati protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas politik demi kenyamanan dan keamanan bersama.
"Sekiranya zaman sudah sangat modern, aktivitas politik bisa dilakukan di sosial media saja, mengingat kondisi saat ini masih tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan ratusan hingga ribuan orang," katanya.
Sebagai informasi, per hari ini, kasus positif mencapai 876 orang dan sembuh sudah 828 orang.