Mengenal Sosok H Andi Pananrang yang Diabadikan Jadi Nama Kantor Kwarcab Makassar di Hari Pramuka

TRIBUNTIMURWIKI.COM -Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Makassar meresmikan Baruga H Andi Pananrang bertepatan peringatan Hari Pramuka ke-59, Jumat (14/08/2020).

Baruga yang sekaligus menjadi kantor Kwarcab Makassar tersebut berlokasi di Taman Segitiga, Jl Sultan Hasanuddin, Makassar.

Peresmian ditandai penandatangan prasasti oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin dan Ketua Kwarcab Makassar Muhammad Iqbal Samad Suhaeb.

• Hari Pramuka ke-59, Kwarcab Makassar Resmikan Baruga Andi Pananrang

• Pj Wali Kota Makassar Resmikan Gedung Andi Pananrang, Siapa Dia?

• FOTO: Pj Wali Kota Makassar Resmikan Baruga Andi Pananrang

• VIDEO: Kwarcab Pramuka Makassar Resmikan Baruga Andi Pananrang

Rudy merupakan Ketua Majelis Cabang Gerakan Pramuka Makassar.

Sedangkan, Iqbal merupakan mantan Pj Wali Kota Makassar dan kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Peresmian Baruga H Andi Pananrang dilakukan di sela Apel Peringatan Hari Pramuka ke-59 di baruga yang menjadi Kantor Kwarcab Makassar tersebut.

Hadir mantan Ketua Kwarcab Makassar Ibrahim Saleh serta pengurus dan anggota Kwarcab Makassar.

“Dengan ini secara resmi kantor Kwarcab Makassar bernama Kantor Kwarcab Baruga Andi Pananrang Makassar," kata Iqbal yang juga Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi tersebut.

Lalu siapa sosok H Andi Pananrang yang kini diabadikan sebagai nama kantor Kwarcab Makassar yang kini sudah direnovasi?

Tak banyak sumber tertulis dan literatur mengenai sosok H Andi Pananrang.

Begitupun artikel mengenai sosoknya pada mesin pencarian Google.

Andi Pananrang merupakan Ketua Kwarcab Pramuka Makassar yang pertama.

Kala itu, Andi Pananrang menjabat Ketua Kwarcab Makassar pada era kepemimpinan Wali Kota HM Patompo.

Sedangkan, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka kala itu Sri Sultan Hamengkubuwana IX.

Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973 dan 1978 tersebut juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

“Beliau merupakan Ketua Kwarcab Makassar pertama sekaligus merintis gerakan Pramuka di Makassar.

Kala itu Ketua Kwarnas-nya Almarhum Hamengkubuwana IX yang kita kenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia,” jelas Iqbal.

“Kami beri nama itu karena menjadi hasil rembuk kami bersama atas kontribusi dan jasa-jasa beliau terhadap perkembangan Pramuka di Makassar,” ujar Iqbal ditanya mengenai alasan pemilihan nama tersebut.

Ketua Kwarcab Pertama

H Andi Pananrang menjadi Ketua Kwarcab Makassar sekitar 13 tahun, medio 1970-1983 silam.

Sebelum memimpin Kwarcab, H Andi Pananrang aktif dalam organisasi kepanduan saat menjadi guru hingga kepala Sekolah Rakyat (SR) Makassar.

“Lama (jadi Ketua Kwarcab Makassar). Sebelumnya juga sudah lama pandu waktu jadi guru hingga kepala sekolah SR Makassar. Saya juga sejak SD (sekolah dasar) sudah Pramuka,” ujar putra almarhum, Asri A Pananrang, dikonfirmasi terpisah.

Hingga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K, kini Disdik) Makassar, H Andi Pananrang terus ber-Pramuka.

Hingga menjadi Ketua Kwarcab Makassar.

Dia dipercaya almarhum Wali Kota Makassar kala itu HM Patompo.

Saat itu, HM Yasin Limpo juga merupakan Ketua Kwarda Sulsel. Haji Pananrang dan Yasin Limpo dikenal dekat laiknya sahabat.

Dia tak bergeser hingga belasan tahun memimpin Gerakan Pramuka di Makassar.

Begitupun di Dinas Pendidikan Makassar. H Andi Pananrang dipercaya sebagai Kepala Dinas P dan K hingga 18 tahun.

Almarhum menjabat sejak tahun 1968 hingga memasuki masa pensiunnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Lepas dari jabatan kadis, H Andi Pananrang ditunjuk sebagai Staf Ahli HM Patompo.
Selanjutnya menjadi anggota DPRD Kota Makassar.

“Tapi tidak cukup setahun beliau minta mundur,” jelasnya.

Kiprah H Andi Pananrang sebagai tokoh pendidikan di Makassar juga disampaikan mantan Ketua Kwarcab Makassar Ibrahim Saleh.

“Ada banyak sumbangsih beliau semasa hidup untuk pendidikan di Makassar,” kata mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar tersebut.

Salah satunya mendorong sekolah dasar (SD) teladan pembangunan Monginsidi, Bawakaraeng, Jenderal Sudirman, hingga SD Pongtiku.

“Saat itu Etta bertanggungjawab atas arahan Pak Patompo. Di eranya beliau itu terbentuk namanya SD teladan yang sekarang kita kenal itu SD Bawakaraeng, SD Monginsidi, SD Sudirman, dan SD Pontiku,” ujar Asri.

Semasa hidup H Pananrang merupakan kader Muhammadiyah tulen, istrinya St Zahariah aktif di Aisyiah.

Almarhum menjadi pengurus Muhammadiyah.

H Pananrang juga pernah menjadi Ketua Parmusi Makassar sebelum mundur dan memilih jadi PNS.

Sosok Sederhana

H Andi Pananrang dikenang sebagai sosok tegas, lugas, dan sederhana.

Almarhum merupakan turunan Cambang Pittae dari Gilireng.

Meski demikian, nama Andi di depan namanya jarang dicantumkan.

Tak banyak pula mengetahui hal itu termasuk kerabatnya.

"Sosok Andi Pananrang memang tidak banyak yang tahu karena beliau dikenal sering merendah, bahkan nama Andi di depan namanya itu tak pernah disematkan termasuk keluarganya tak ada yang tahu,” ucap Iqbal Suhaeb.

“Tentu ini adalah bagian penghargaan kami kepada sosok beliau dan keluarganya bahwa ada tokoh Pramuka Makassar yang bisa jadi tauladan bagi generasi Pramuka saat ini,” jelasnya menambahkan.

Senada disampaikan putra almarhum, Asri A Pananrang.

“Bapak tidak pernah pakai nama Andi hanya Pananrang setahu saya sehingga kami semua putra putrinya ikut demikian,” jelas Asri.

H Pananrang memulai karir sebagai pendidik. Awalnya guru di Kabupaten Wajo kemudian pindah ke Makassar tahun 1950.

“Saya masih SD, kemudian jadi kepala sekolah SD 40 Lanto Dg Pasewang. Atas berbagai capaian dan prestasi sebagai kepsek, Patompo mengangkat H Andi Pananrang sebagai wakil kepala diknas. Hanya setahun menjadi wakil, dia langsung dipercaya sebagai kepala dinas. Dia menjadi Ketua Kwarcab.

“Sampai pensiun pun masih dipercaya menjadi Ketua Kwarcab karena tidak ada yang mau ganti,” jelasnya.

Setelah pensiun H Pananrang sempat menjadi anggota DPRD Makassar.

“Waktu itu kan masih sistem penunjukan tapi cuma setahun karena minta berhenti,” ujarnya.

Selanjutnya, H Pananrang beserta istri ‘hijrah’ di Jakarta. Dia memilih tinggal bersama putrinya Aisyah Radjeng Pananrang yang kala itu menjadi salah satu anggota Fraksi Golkar DPR RI.

H Pananrang wafat di Jakarta, 7 Juli 2000 silam.

Almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, bersama istrinya yang sudah lebih dulu berpulang.

Setelah 20 tahun kepergiannya, Kwarcab Makassar mengabadikan almarhum H Andi Pananrang sebagai nama kantor Kwarcab Makassar.

Kini, bangunan ‘mungil’ tersebut bersolek dan tampak megah di antara rerimbunan pohon di Taman Segitiga.(*)

Laporan: Alifian