Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar Artis Endorse RUU Cipta Kerja, Dibayar Rp 5 Juta, tapi Malah Minta Maaf, Ada Gading dan Gisel

Daftar artis yang endorse RUU Cipta Kerja, dibayar Rp 5 juta, tapi malah minta maaf, ada Inul, Gading, Gisel.

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Artis Gading Marten dan Gisella Anastasia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Daftar artis yang endorse RUU Cipta Kerja, dibayar Rp 5 juta, tapi malah minta maaf, ada Inul Daratista, Gading Marten, Gisella Anastasia, Gritte Agatha, Fitri Tropika, Ardhito Pramono, Cita Citata, Inul Daratista, Boris Bokir, hingga Gofar Hilman.

Jagat maya beberapa hari ini dihebohkan dengan maraknya artis atau influencer yang mempromosikan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Mereka mempromosikan RUU tersebut melalui video berdurasi pendek yang diunggah ke akun media sosial dengan tagar #IndonesiaButuhKerja.

Figur publik yang mempromosikan RUU Cipta Kerja di antaranya Gritte Agatha, Fitri Tropika, Gading Marten, dan Gisella Anastasia.

Kemudian Ardhito Pramono, Cita Citata, Inul Daratista, Boris Bokir, hingga Gofar Hilman.

Namun, promosi yang dilakukan para artis ini justru menuai kritik dari warganet.

Mereka menilai, para figur publik tidak memahami perasaan para pekerja yang sedang berjuang agar RUU Cipta Kerja tidak disahkan.

RUU Cipta Kerja ditolak pengesahannya oleh kebanyakan pekerja dan organisasi buruh karena dianggap merugikan dan menghilangkan hak-hak pekerja.

Tidak tahu dan minta maaf

Melihat banyak dikritik, beberapa artis pun mulai melontarkan permintaan maaf melalui media sosial.

Artis pertama yang meminta maaf adalah penyiar radio Gofar Hilman.

Gofar Hilman dan Putri Indahsari Tanjung.
Gofar Hilman dan Putri Indahsari Tanjung. (DOK PRIBADI)

Melalui akun Twitter resminya, Gofar Hilman menjelaskan terlebih dahulu awal mula ia menerima tawaran pekerjaan untuk melakukan promosi.

Ia mengaku hanya diminta membuat video kreatif, tetapi dalam arahan yang diberikan tidak disebutkan mengenai promosi produk hukum apa pun.

Gofar Hilman juga menegaskan, dalam video yang ia buat, sama sekali tidak menyatakan dukungan terhadap RUU ataupun menyinggung pihak tertentu.

"Kesalahan dari gue dan tim, kita tidak melakukan riset yang lebih dalam lagi sebelum dan sesudah menerima pekerjaan," kata Gofar Hilman melalui akun media sosialnya, Kamis (13/8/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved