Tribun Business Forum Seri ke 11
Pandemi Membuat Pengunjung Mal Ogah Nongkrong Berlama-lama, Dulu Bisa 5 Jam, Kini Paling Lama 2 Jam
Ada fakta menarik diungkapkan Luisito. Ia menuturkan Covid-19 juga berdampak pada kebiasaan pengunjung mal.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Pandemi Membuat Pengunjung Mal Ogah Nongkrong Berlama-lama, Dulu Bisa 5 Jam, Kini Paling Lama 2 Jam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Seluruh sektor industri berusaha bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Salah satunya pusat perbelanjaan atau mal. Menyambut tatanan Kebiasaan Baru atau New Normal, mal-mal di Makassar melakukan sejumlah inovasi.
Hal ini terungkap dalam bincang virtual Tribun Business Forum seri ke-11, Kamis (13/8/2020), menghadirkan General Manager Nipah Mal & Office Building Richard Abraham dan GM Goverment & External Relationship TSM Makassar Luisito Hari Krisanto.
Guna menekan penyebaran Covid-19, pengelola mal Nipah dan TSM sama-sama melakukan sejumlah langkah.
Seperti rapid test bagi karyawan, kewajiban menggunakan face shield dan masker. Kemudian penyemprotan disinfektan, hingga menyiapkan hand sanitizer serta wastafel cuci tangan.
TSM bahkan melakukan terobosan dalam hal sistem perparkirannya. Jadi mesin tiket parkir dibuat tanpa sentuhan lagi atau sistem touchless.
Menurut Luisito, Covid-19 tak bisa ditunggu sehingga pihaknya berani mengoperasikan kembali mal dengan pertimbangan memikirkan nasib para karyawan.

“Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, “ ujarnya.
Ada fakta menarik diungkapkan Luisito.
Ia menuturkan Covid-19 juga berdampak pada kebiasaan pengunjung mal.
Fenomena ia pantau sejak TSM buka 23 Mei lalu.
"Dulu empat sampai lima jam duduk atau nongkrong namun sekarang paling lama dua jam. Ini fenomena baru bahwa orang tidak mau berlama-lama di mall tapi di satu sisi mereka sudah memiliki keberanian," katanya.
Ia berkesimpulan, kini masyarakat berkunjung ke mal bukan lagi karena keinginan tapi kebutuhan.
Senada dengan Luisito Hari, General Manager Nipah Mal & Office Building Richard Abraham juga mengaku perilaku pengunjung di Nipah Mal telah berubah.
"Rata-rata mereka stay hanya berkisar satu sampai satu setengah jam," katanya.
