Unjuk Rasa
FOTO: Tolak Tambang Pasir, Istri Nelayan Pulau Sangkarrang Unjuk Rasa di Kantor Gubernur
Sejumlah istri nelayan yang bermukim di Pulau Sangkarrang berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo.
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Sejumlah istri nelayan yang bermukim di Pulau Sangkarrang berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis (13/8/2020). Mereka menuntut agar izin tambang pasir di area Pulau Sangkarrang segera dihentikan. Pasalnya, tambang pasir di area Pulau Sangkarrang untuk pembangunan megaproyek pelabuhan Makassar New Port (MNP) merugikan mereka, karena berdampak ke perekonomian masyarakat yang mencari nafkah di laut. Pengerukan pasir di area tersebut dianggap merupakan sumber bencana sosio-ekologis di pesisir dan selat laut Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Sejumlah istri nelayan yang bermukim di Pulau Sangkarrang berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis (13/8/2020). Mereka menuntut agar izin tambang pasir di area Pulau Sangkarrang segera dihentikan. Pasalnya, tambang pasir di area Pulau Sangkarrang untuk pembangunan megaproyek pelabuhan Makassar New Port (MNP) merugikan mereka, karena berdampak ke perekonomian masyarakat yang mencari nafkah di laut. Pengerukan pasir di area tersebut dianggap merupakan sumber bencana sosio-ekologis di pesisir dan selat laut Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Sejumlah istri nelayan yang bermukim di Pulau Sangkarrang berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis (13/8/2020). Mereka menuntut agar izin tambang pasir di area Pulau Sangkarrang segera dihentikan. Pasalnya, tambang pasir di area Pulau Sangkarrang untuk pembangunan megaproyek pelabuhan Makassar New Port (MNP) merugikan mereka, karena berdampak ke perekonomian masyarakat yang mencari nafkah di laut. Pengerukan pasir di area tersebut dianggap merupakan sumber bencana sosio-ekologis di pesisir dan selat laut Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah istri nelayan yang bermukim di Pulau Sangkarrang berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis (13/8/2020).
Mereka menuntut agar izin tambang pasir di area Pulau Sangkarrang segera dihentikan.
Pasalnya, tambang pasir di area Pulau Sangkarrang untuk pembangunan megaproyek pelabuhan Makassar New Port (MNP) merugikan mereka, karena berdampak ke perekonomian masyarakat yang mencari nafkah di laut.
Pengerukan pasir di area tersebut dianggap merupakan sumber bencana sosio-ekologis di pesisir dan selat laut Sulsel.(*)