Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banyak yang Tanya Alasan Beri Penghargaan kepada Fahri Hamzah & Fadli Zon, ini Jawaban Jokowi

Banyak yang Tanya Alasan Beri Penghargaan kepada Fahri Hamzah & Fadli Zon, ini Jawaban Jokowi

Editor: Ilham Arsyam
YouTube@ Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi, Fahri Hamzah, dan Fadli Zon, usai upacara penganugerahan tanda kehormatan di Istana Negara, Kamis (13/8/2020). 

"Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," kata Mahfud MD.

Mahfud MD menjelaskan, setiap menteri dan pimpinan lembaga negara yang purna tugas satu periode, akan mendapat bintang jasa tersebut.

Dihukum Kembalikan Beasiswa Rp 773 Juta, Veronica Koman Kirim Surat ke Menkeu Sri Mulyani

"Rakyat 'dianggap' mendapat manfaat atas perjuangan dan jasa mereka."

"Setiap menteri dan pimpinan lembaga negara yang purna tugas satu periode mendapat bintang tersebut," papar Mahfud MD.

Tribunnews masih mencoba mengonfirmasi hal tersebut ke sejumlah pihak terkait.

Sebelumnya, pemerintah akan memberikan bintang jasa kepada 22 tenaga medis yang gugur dalam memerangi Covid-19, pada 13 Agustus 2020.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, pemberian bintang jasa tersebut adalah bentuk penghormatan negara secara simbolik kepada para tenaga medis yang gugur.

Pemberian bintang jasa tersebut, kata Mahfud MD, telah diputuskan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

LINK 12 WEBSITE Alternatif Cek Pengumuman UTBK SBMPTN Selain http://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id

Ia menjelaskan, bintang jasa yang akan diberikan antara lain Bintang Jasa Pratama kepada sembilan orang, dan Bintang Jasa Nararya kepada 13 orang.

"Kita untuk tenaga medis ini pada tanggal 13 Agustus Hari Kamis yang akan datang, akan menyerahkan 22 bintang jasa kepada tenaga medis yang gugur."

"Akan diberikan kepada sembilan tenaga medis yang gugur itu namanya Bintang Jasa Pratama."

"Kemudian Bintang Jasa Nararya kepada 13 orang tenaga medis."

"Itu sebagai bentuk penghormatan dari pemerintah yang sifatnya simbolik kepada mereka yang gugur," kata Mahfud MD dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (8/8/2020).

Mahfud MD menuturkan, pemberian bintang jasa tersebut merupakan tahap pertama.

Saat ini, kata Mahfud MD, pemerintah masih terus mendata para tenaga medis yang gugur.

"Ini tahap pertama. Karena kita masih menunggu semua korban seperti ini, masih menunggu laporan resmi ke pemerintah."

"Nanti akan diberikan bintang jasa dan santunan yang sama oleh pemerintah, dalam hal ini melalui komite."

"Sub komitenya itu, gugus tugasnya itu sekarang bersama Kemenkes terus bekerja intensif untuk mendata siapa saja yang gugur," papar Mahfud MD.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved