Update Corona Makassar
Makassar Masuk 9 Daerah dengan Kasus Aktif Covid-19 Lebih dari 1.000, 5 Lainya di DKI Jakarta
Dewi menuturkan, mayoritas daerah tersebut merupakan kawasan perkotaan dengan mobilitas masyarakatnya yang tinggi.
"Padahal dari 100.000 lebih kasus, itu sudah ada yang sembuh, lalu ada yang meninggal dunia," lanjutnya.
Dia lantas menjelaskan, jika disebut ada 10 kasus pada pekan pertama, maka artinya memang ada 10 kasus terpapar Covid-19.
Kesepuluh orang yang tertular itu belum teridentifikasi sembuh.
Namun, dalam perkembangannya, pada pekan ketiga ternyata ada lima orang telah sembuh dan satu orang meninggal dunia.
"Kemudian ada empat orang tidak meninggal dunia. Maka inilah yang kita sebut kasus aktif Covid-19," ungkap Dewi.
"Artinya, kondisi si pasien (masih) terinfeksi Covid-19. Bisa jadi dia sedang dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah kalau gejalanya ringan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas: Ada 9 Daerah dengan Kasus Aktif Covid-19 Lebih dari 1.000",

Jokowi Optimis Vaksin Covid-19 Segera Ditemukan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pengembangan vaksin untuk Covid-19 di Tanah Air dapat berjalan dengan baik.
Ia menegaskan, pemerintah bersiap untuk memproduksinya apabila vaksin telah ditemukan.
Sehingga dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat.
"Kita optimistis bahwa dengan segera ditemukannya vaksin ini kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," ujarnya, dikutip dari Covid19.go.id, Selasa (11/8/2020).
• Profil Owner Greentop Farm Makassar Hendri Murdani, Ternyata Pernah Bekerja di Korea Selatan
• Soal Lomba Perayaan 17 Agustus, Suhada Minta Warga Patuhi Larangan Pemkot Makassar
• Resep Kreasi Klepon Gula Keju, Menu Dessert ala Chef Syair dari Four Points by Sheraton Makassar
Secara keseluruhan, sebanyak 1.620 relawan dilibatkan dalam uji klinis tahap ketiga tersebut.
Hasil uji klinis tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan dan penemuan vaksin Covid-19 yang ditargetkan untuk dapat tercapai pada akhir tahun ini.
"Kita harapkan nanti insyaallah di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi."
"Kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," kata Jokowi.
