Bocah Tenggelam
Fakta-fakta Tewasnya 3 Bocah di Kolam Regulasi Nipa-nipa, Wagub Minta Evaluasi Sistem Keamanannya
Para saksi mata menyebutkan, ketiga bocah ini kemungkinan tidak dapat berenang, namun nekat melompat ke kolam regulasi sedalam 5 meter tersebut
TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga orang bocah tewas tenggelam di Kolam Regulasi Nipa-nipa, Dusun Embung, Desa Jenne Madingin, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Gowa, Rabu (12/8/2020).
Para saksi mata menyebutkan, ketiga bocah ini kemungkinan tidak dapat berenang, namun nekat melompat ke kolam regulasi sedalam 5 meter tersebut.
Ketiga anak ini juga diperkirakan pergi ke kolam regulasi tersebut secara diam-diam tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang mendengar kabar kematian ketiga bocah tersebut, langsung mendatangi satu per satu rumah duka di Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Andi Sudirman menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum serta memberikan santunan kepada keluarga korban.
Tak lupa pula, ia memanjatkan doa untuk korban.
Berikut fakta-fakta tewasnya ketiga anak tersebut:
1. Berada di Tiga Wilayah
Waduk Nipa-Nipa berlokasi di tiga wilayah, yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Maros.
Kolam ini dibangun tahun 2016-2019 dengan anggaran Rp320 miliar oleh Kementerian Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kolam meliputi kolam regulasi, jembatan shypon, rumah jaga operasi dan pemeliharaan.
Ada juga stasiun pompa, gedung operasi, spillway, tanggul keliling sluiceway dan normalisasi Sungai Tallo.
Selain untuk mencegah banjir, kolam tersebut dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan air baku.
2. Korban Masuk Diam-diam
Menurut saksi mata, para korban diduga masuk ke kolam regulasi secara diam-diam tanpa sepengetahuan penjaga kolam.