Mendikbud Nadiem Makarim Bolehkan Dana BOS Dipakai Beli Pulsa, Guru Ini Pilih Ajar Murid Pakai HT
Meskipun Nadiem Makarim memberikan lampu hijau Dana BOS dipakai beli pulsa, seorang guru di Madiun memilih cara lain mengajar murid-muridnya.
Meskipun Nadiem Makarim memberikan lampu hijau Dana BOS dipakai beli pulsa, seorang guru di Madiun memilih cara lain mengajar murid-muridnya.
Anifatul Maghfirullah, seorang guru SDN 1 Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, menggunakan handy talkie (HT) untuk mengajar beberapa siswanya yang kesulitan membeli paket data internet.
Atul, panggilan akrabnya, tak tega melihat siswanya kesulitan mengikuti pelajaran jarak jauh karena kehabisan paket data internet.
Atul paham, tak semua wali murid mampu membeli paket data internet untuk menunjang belajar online.
Awalnya gunakan ponsel
Sebelum menggunakan HT, Atul memanfaatkan ponsel pintar untuk mendukung sistem belajar online.
Ia memberikan materi pelajaran kepada siswa lewat aplikasi WhatsApp, Google Classroom, Youtube, dan lainnya.
Sebulan berlangsung, ia melihat ada beberapa siswa yang kerap tak bisa mengikuti pelajaran.
Mereka terlambat mengakses video pelajaran dan tugas yang dikirimkan lewat aplikasi WhatsApp.
Setelah didalami, beberap siswa itu terlambat mengakses materi pelajaran karena tak memiliki kuota internet.
Atul mengatakan, seluruh siswa di kelasnya telah dipastikan memiliki ponsel pintar berbasis android.
"Kesulitannya justru untuk beli kuota internet," kata Atul.
Gunakan HT milik sekolah
Tak ingin anak didiknya ketinggalan pelajaran, Atul memutar otak. Ia teringat dua buah HT yang dimiliki sekolah.
Sebelum menggunakan HT, Atul mendata lebih dulu siswa yang kesulitan membeli kuota internet.
Berdasarkan data itu, terdapat enam siswa di kelas VI yang kesulitan membeli kuota internet.