Tribun Wiki
Tribun Wiki: Terbentuk Tahun 1995, Begini Sejarah dan Profil Desa Rappoa Bantaeng
Dilansir dari arsip profil Desa Rappoa, nama Rappoa diambil dari kata Rappo, yang berarti pohon Pinang dalam Bahasa Makassar.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
Pada tahun 2011, dibawah kepemimpinan Irwan Darfin, Desa Rappoa mulai dilirik oleh beberapa lembaga peneliti.
Salah satunya adalah Percik Salatiga yang meneliti terkait tata kelola pemerintahan desa yang baik dengan prinsip good governance (partisipasi, transparansi dan akuntabilitas).
Puncaknya pada tahun 2012, Desa Rappoa dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan festival bazar kemandirian desa Indonesia Timur.
Saat itu diikuti oleh perwakilan desa dampingan ACCESS AUSAID yang terdiri dari desa perwakilan Sulawesi-Selatan, NTT, NTB, Sulawesi Tenggara dan beberapa desa perwakilan dari
Yogyakarta serta Jawa Tengah.
Kegiatan ini adalah rangkaian pembahasan draft UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 yang dihadiri langsung oleh ketua Pansus RUU Desa H. Ahmad Muqoam, Budiman Sudjatmiko, dan H. Ibnu Munzil.
Laporan wartawan TribunBantaeng, Achmad Nasution