Mengenal Sunway Medical Centre Velocity, Rumah Sakit yang Layani Pengobatan Myasthenia Gravis
SMCV menawarkan berbagai layanan medis, yang meliputi teknologi medis canggih dan teknologi canggih.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Sunway Medical Centre Velocity (SMCV) adalah rumah sakit perawatan tersier yang komprehensif di kota Sunway Velocity, Kuala Lumpur.
Berlokasi strategis dalam pengembangan komersial dan perumahan terpadu di dekat Velocity Mall dan Velocity Hotel, rumah sakit ini sangat dekat dengan Bukit Bintang dan jalan Alor di pusat kota.
Untuk perwakilan SMCV di Kota Makassar terletak di Jl Sungai Saddang, Latanette Plasa Block F No. 8-9 Makassar.
SMCV menawarkan berbagai layanan medis, yang meliputi teknologi medis canggih dan teknologi canggih.
Fasilitas kesehatan untuk rawat jalan dan rawat inap khusus, program kesehatan dan kesejahteraan, dan layanan darurat 24 jam.
Saat ini SMCV memiliki 240 tempat tidur berlisensi, 77 ruang konsultan dan 6 ruang operasi untuk memberikan pasien perawatan terbaik yang mereka butuhkan, dari konsultasi awal dan diagnosis, hingga operasi atau perawatan dan kemudian perawatan dan rehabilitasi lanjutan.
Tim SMCV yang terdiri dari para profesional perawatan kesehatan yang berpengalaman akan memastikan bahwa kunjungan anda disini terkoordinasi dengan baik.
Untuk kemanjuran dan efisiensi yang lebih baik dalam perawatan, pendekatan holistik SMCV untuk perawatan kesehatan didukung oleh teknologi muktahir dalam berbagai layanan dan peralatan khusus SMCV, seperti 3T MRI, CT Scan, Mamogram 3D, Lab Kateterisasi, Sistem Densitometri Tulang, dan lainnya.
Sunway Medical Centre Velocity adalah pilihan perawatan kesehatan multi-spesialisasi pilihan untuk anda dan keluarga, solusi perawatan kesehatan lengkap dalam satu atap.
Apa itu Myasthenia Gravis (MG)?
Myasthenia Gravis (MG) adalah penyakit yang menyerang antibodi, yang disebabkan oleh kegagalan transmisi impuls dari ujung saraf ke otot, membuat otot lemah dan mudah lelah.
Kata "myasthenia" sendiri berarti "kelemahan otot".
Meskipun terdapat kekurangan data lokal, studi Jepang dan Hong Kong telah menunjukkan bahwa jumlah kasus baru yang terdeteksi sekitar lima kasus dalam sejuta populasi (5 per 1 juta) per tahun.
Namun demikian, sebuah penelitian Korea baru-baru ini menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah kasus pasien dengan Myasthenia Gravis, terutama di kalangan pria lanjut usia.
Myasthenia Gravis disebabkan oleh "kesalahan" dalam transmisi impuls saraf ke otot.
"Kesalahan" ini disebabkan oleh adanya antibodi yang menyerang reseptor asetilkolin yang terletak di permukaan otot.
