Unibos Lolos 6 Proposal PKM 5 Bidang 2020, Politeknik Bosowa 1 Judul
Enam judul tersebut berhasil memperoleh pendanaan Dikti 2020 dalam PKM 5 Bidang 2020.
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) kembali mengukir prestasi, Tidak hanya dalam bidang olahraga, seni tetapi juga dalam bidang karya ilmiah yang kali ini ditunjukan dengan berhasilnya enam judul lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Enam judul tersebut berhasil memperoleh pendanaan Dikti 2020 dalam PKM 5 Bidang 2020.
Adapun mahasiswa yang meraih pendanaan tahun ini yakni Sadam Hi Hasan, Sari Andira Tahir, Randi Salim, Rosa Paembonan, Renal dan Andika Surya.
Mereka berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Pertanian.
Berbagai judul proposal yang diterima pada PKM 5 Bidang 2020 dari para mahasiswa Unibos ini seperti “Pasta Gigi Arang Kulit Pisang, Filterisasi Air Kanal sebagai Sumber Air Bersih Masjid Al-Munawwarah untuk Peningkatan Kesehatan dan Lingkungan Masyarakat di Kecamatan Panakkukang.”
Kemudian “Fermentasi Tepung Daun Binahong (Andredera Cordifolia) Sebagai Pakan Tambahan untuk Meningkatkan Sistem Imun Ayam Petelur”, “Pemanfaatan Limbah Kokon Ulat Sutra (Bombyx Mory. L) sebagai Serum AntiAging, Pemanfaatan Limbah Organik Pasar Sebagai Prekursor Budidaya Lawi-lawi (Caulerpa lentillifera)”, dan Pemanfaatan Limbah Plastik Polyethylene Terephthalate Sebagai Pengganti Agregat Halus Dalam Pembuatan Paving Block.”
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unibos, Dr Abd Haris Hamid, memeberikan apresiasi atas prestasi yang diukir para mahasiswanya ini.
Ia menyebut PKM merupakan kegiatan yang bernilai positif bagi mahasiswa lantaran bernilai pengabdian kepada masyarakat.
Sehingga dalam perjalannya Unibos tak hanya sekedar menyampakan informasi lmba, tetapi mendorong para mahasiswanya untuk melakukan persiapan melalui workshop dan persiapan lainnya.
“Dalam rangka memotivasi, kami tidak sekedar memberitahukan bahwa program itu ada tetapi kami sampaikan ke mahasiswa untuk persiapan lebih awal dengan pelatihan dan berbagai langkah yang dilakukan para dosen pendamping. Terutama memberikan workshop dosen pembimbing, lalu workshop mahasiswa terkhusus para penerima beasiswa bidik misi dengan bekerjasama Unit Kegiatan Mahasiswa Litimasi dan juga didukung pimpinan fakultas,” tuturnya, Kamis (6/8/2020).
“Tulisan ini bersifat aplikatif karena orientasinya bersifat output dan outcome yang dibutuhkan masyarakat. Mahasiswa ini kita sudah ajari sebagai peneliti dan pengabdi pemula. Sehingga kami berharap ini bisa memberikan setidaknya contoh untuk masyarakat jika banyak hal yang bisa dilakukan di sekitar lingkungan kita untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan yang lain,” tambahnya.
Pada pekan lalu, mahasiswa Unibos juga berhasil memperoleh pendanaan dalam PKM – GT dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Selain Universitas Bosowa, satu judul dari mahasiswa Politeknik Bosowa juga berhasil mendapatkan pendanaan.
Seperti yang kita ketahui, kedua perguruan tinggi ini merupakan PT dibawah naungan Yayasan Aksa Mahmud.