Sudah Pertaruhkan Kehormatan Demi Mahasiswa, Mendikbud Nadiem Makarim Sedih Dilapor ke Komnas HAM
Dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk membantu mahasiswa, Nadiem Makarim mengaku sedih saat mendengar dirinya dilaporkan ke Komnas HAM.
TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengaku tengah memperjuangkan untuk memberikan keringanan kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi saat pendemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Nadiem Makarim saat menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa bertajuk 'Kontroversi Mas Menteri' yang dipandu Najwa Shihab, Rabu (5/8/2020) malam.
"Saya akan dan komit akan berjuang untuk mendapatkan anggaran untuk, satu adalah kalau tidak relaksasi UKT, paling tidak dari sisi biaya pulsa,"kata Nadiem.
• Ditanya Najwa Shihab Bisakah UKT Dipotong 50 % saat Pandemi? Ini Jawaban Mendikbud Nadiem Makarim
• Serunya Mata Najwa Semalam, Nadiem Makarim Makin Tegaskan Orangtua Boleh Minta Pulsa ke Sekolah

Menurutnya dengan adanya biaya pulsa diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam proses perkuliahan jarak jauh.
"Saya tidak bisa menjanjikan karena ini anggarannya sudah tidak ada lagi,"tambahnya.
Mendengar tidak adanya alokasi anggaran Kemendikbud untuk biaya pulsa mahasiswa, Najwa Shihab lantas menodong Menteri BUMN Erick Thohir yang turut hadir dalam acara tersebut.

"Saya mau minta pulsa untuk mahasiswa dan murid-murid. Telkom dan Telkomsel bisa tidak memberi gratis pulsa atau harga yang sangat murah,"tanya Najwa.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir mengatakan, Telkom dan Telkomsel dalam sebulan telah mengeluarkan subsidi hingga Rp 1,7 triliun melalui paket murah.
"Kalau memang nanti ada kebijakan tambahan yang diperjuangkan Mas Menteri Nadiem, tentu kami BUMN siap,"jawabnya.
Nadiem Makarim mengklaim sudah ada tanda-tanda adanya bantuan biaya pulsa untuk mahasiswa.
"Sudah ada tanda-tanda harapan. Tapi saya tidak bisa menjanjikan apa yang belum terkomit secara final. Tapi saya komitmennya adalah mempejuangkan ini, artinya kalau saya gagal memperjuangkan, saya akan malu dan mengecewakan bangsa ini,"
"Saya akan mempertaruhkan kehormatan saya untuk memperjuangkan pulsa dan bantuan lainnya bagi mahasiswa dan pembelajar jarak jauh di dasar dan menengah,"kata Nadiem.
Sedih Dilapor ke Komnas HAM

Dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk membantu mahasiswa, Nadiem Makarim mengaku sedih saat mendengar dirinya dilaporkan ke Komnas HAM.
"Saya terus terang cukup sedih sih mendengar itu,"katanya.