Masika ICMI
Majelis KAHMI Unhas, Masika ICMI, Pusat Studi Kebencanaan Unhas Diskusi Online, Ini Rekomendasinya?
Diskusi online kali ini membahas tema Telaah Kritis Banjir Masamba Penanggulangan dan Pencegahannya di Kabupaten Luwu Utara.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM - Majelis Rayon KAHMI Unhas, Masika ICMI Orwil Sulsel, dan Pusat Kajian Kebencanaan Unhas Gelar diskusi online, Rabu (6/8/2020).
Diskusi online kali ini membahas tema Telaah Kritis Banjir Masamba Penanggulangan dan Pencegahannya di Kabupaten Luwu Utara.
• Ditanya Najwa Shihab Bisakah UKT Dipotong 50 % saat Pandemi? Ini Jawaban Mendikbud Nadiem Makarim
• Ada Promo Kamar Mulai Rp 550 Ribu per Malam di Four Points By Sheraton Makassar, Berlaku hingga 2021
Acara diskusi dibuka oleh Ketua MR KAHMI Rayon Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, MSc dan Ketua Masika ICMI orwil Sulsel drg Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort.
Pada diskusi online ini menghadirkan beberapa narasumber yakni; Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, SIP, MSi, Ketua Pusat Kajian Kebencanaan Unhas Prof. Dr.Eng. Adi Maulana, MPhil.
Ketua Tim Penanggulangan Banjir Sulsel Dr Syamsu Rijal SHut MSi, SDG Center Unhas Putri Fatimah Nurdin, SE, MSc, PhD.

Diskusi online ini dipandu moderator Emban Ibnu Mas’ud SHut MSi (Dosen Fakultas Kehutanan Unhas)
Dikutip dari rlis ke tribun-timur.com, kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari lintas bidang keilmuan.
Adi Maulana, Kepala pusat yang sudah bertahun-tahun meneliti tentang Masamba menyampaikan bahwa Masamba adalah dataran banjir (flood plains) yang terbentuk akibat sedimentasi dari aliran sungai.
• Begini Penjelasan Ketua Pusat Kajian Kebencanaan Unhas Terkait Penyebab Banjir Masamba
• Terpilih Jadi Ketua Pikom IMM FH Unhas 2020-2021, Berikut Profil Taufik Hidayat
"Wilayah Masamba di Luwu Utara ini seperti mangkuk yang menampung aliran dari beberapa sungai," ujarnya.
Selain itu jenis batuan di daerah Masamba, jelas Adi Maulana adalah granit yang sangat mudah lapuk dan ikatan yang lemah.
"Sehingga rawan bencana, khususnya banjir dan longsor, seperti juga beberapa daerah di Sulawesi Selatan," jelas Adi Maulana.
Literasi Kebencanaan
Adi Maulana menegaskan pentingnya literasi bencana bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap bencana yg bisa terjadi.
Selain itu mengharapkan pemerintah membuat semacam early warning sistem agar masyarakat bisa menyelamatkan diri ketika ada bencana.
Sementara itu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, berterima kasih atas segala perhatian terhadap masyarakat Luwu utara.