Kantor Dinkes Sulsel Terbakar, Polisi Dalami Dugaan Korupsi Hibah APD RS Wahidin Sudirohusodo
Dugaan kasus korupsi itu mencuat setelah gedung Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel terbakar, Kamis, 30 Juli 2020.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polrestabes Makassar mendalami dugaan korupsi hibah Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di RS Wahidin Sudirohusodo.
Dugaan kasus korupsi itu mencuat setelah gedung Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel terbakar, Kamis, 30 Juli 2020.
Terdapat 4.000 Alat Pelindung Diri (APD) berstatus hibah dari Kementerian Kesehatan untuk RS Wahidin Sudirohusodo.
Dalam penyalurannya, Kemenkes menyerahkan ke Dinas Kesehatan Sulsel lalu ke RS Wahidin Sudirohusodo.
• Syarat Karyawan atau Pegawai Swasta Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Dapat Bantuan, Anggaran Rp 31,2 T
• Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - 10 Perusahaan Terima Karyawan Baru, Ada Posisi Gaji hingga Rp 20 Juta
• Lowongan Kerja SMA SMK Sederajat - 13 Perusahaan BUMN & Swasta Cari Karyawan Baru, Cek Syarat & Link
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khareul menuturkan, pihaknya telah melakukan kroscek ke RS Wahidin Sudirohusodo.
Hasil sementara, polisi telah mengantongi beberapa berita acara atau dokumen penerimaan APD dari Dinkes Sulsel yang merupakan hibah dari Kementrian Kesehatan.
"Setelah kita melakukan kroscek ke RS Wahidin, keterangan sementara yang kita peroleh pihak Wahidin mengaku tidak ada masalah soal APD itu. Malah kata dia, yang diterima sudah lebih dari 4.000," kata Kompol Agus, Rabu (5/8) sore.
Hal itu, lanjut dia, dibuktikan dengan berita acara penerimaan APD RS Wahidin Sudirohusodo dari Dinkes Provinsi Sulsel.
"Jadi penyalurannya bertahap, total ada 20 kali penerimaan APD yang diterima RS Wahidin dari Dinkes Provinsi Sulsel," ujarnya.
• Bacaan Niat Puasa Tasua & Puasa Asyura Lengkap Keutamaan Puasa Muharram: Jadwal Tahun Baru Islam
• Nia Ramadhani Pusing Tak Bisa Main TikTok di Kamar, Minta Satu Kamar Mertua Jadi Ruang Khusus TikTok
• Foto-foto Mewahnya Hotel Sultan Tempat Musda Partai Golkar Sulsel, Milik Keluarga Mertua Dian Sastro
Saat hendak menyesuaikan data penerimaan APD dari RS Wahidin dan data penyaluran APD dari Dinkes Sulsel, polisi terkendala.
"Ya kendalanya yaitu, saat kita mau ambil data di Dinkes, kan gedungnya terbakar," ucap Kompol Agus.
Meski demikian, pihaknya mengaku akan terus mendalami informasi adanya dugaan korupsi hibah APD tersebut.(*)