Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Murid Pakai Masker Lusuh

CERITA Murid Pakai Masker Lusuh yang Dijahit Ulang, Guru Terdiam Merenung saat Dengar Alasannya

Mungkin kebiasaan masker ini dianggap hal biasa, karena harga masker terjangkau menurut sebagian besar orang.

Editor: Ansar
Twitter
Cerita viral guru di Malaysia saat dapati muridnya pakai masker lusuh dan jahitan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pandemi Covid-19 atau Virus Corona yang melanda dunia, membuat masyarakat kini memiliki kebiasaan baru.

Kebiasaan baru tersebut, diantaranya mengenakan masker di tempat umum untuk menghindari penyebaran virus.

Tak cuma di Indonesia, penggunaan masker ini juga terjadi di Malaysia.

 

Mungkin kebiasaan masker ini dianggap hal biasa, karena harga masker terjangkau menurut sebagian besar orang.

Tapi tak semua menganggap masker adalah barang biasa yang bisa diganti sewaktu-waktu.

Tragis! Bocah Berseragam SD Tewas Tergeletak di Jalanan, Mulut Berbusa hingga Botol Miras

Fakta Baru Ledakan di Lebanon, 2.750 Ton Amonium Nitrat yang Meledak Berasal dari Rusia

Contohnya, kisah viral yang dibagikan seorang guru di Malaysia ini menyentak banyak warganet.

Bermula ketika seorang guru asal negeri Jiran membagikan pengalamannya menemui seorang murid mengenakan masker lusuh.

Guru yang bernama Fazri Hassan itu sehari-hari mengajar di Sekolah Kebangsaan Gas, Sandakan, Sabah.

Namun kejadian pada Rabu (5/8/2020) telah membuatnya merenung dan bersyukur atas apa yang sudah didapatkannya.

Ketika sedang memberi pelajaran cara memakai masker, ia menemui seorang murid yang berbeda dari lainnya.

"Waktu itu saya sedang mengajar dalam kelas, saya berdiskusi dengan murid tentang cara memakai masker," ujar Fazri dikutip TribunSolo.com dari mStar Online.

Tiba momen ketika ia bertanya kepada muridnya soal mengapa masyarakat kini perlu memakai masker.

Saat melihat ke arah muridnya ia menemukan ada muridnya yang memakai masker kotor.

"Saat saya tanya murid soal kenapa perlu pakai masker, tiba-tiba saya melihat masker seorang murid yang sudah kotor."

"Dia sebenarnya murid kelas enam dan laki-laki. Momen itu membuat saya akhirnya memberikan masker baru yang sudah saya siapkan di dalam mobil," terang Fazri.

Momen itu sempat pula membuat Fazri terdiam beberapa saat.

Hal itu karena ia merasa kurang memperhatikan kondisi murid-muridnya di tengah kewajiban memakai masker.

Murid itu dikatakan Fazri juga mengenakan masker yang talinya sudah rusak sehingga mesti dijahit.

Fazri merasa terenyuh.

Usai momen itu, Fazri berjanji kepada dirinya sendiri akan memperhatikan betul masker yang dikenakan murid-muridnya.

Jika menemui murid yang memakai masker tak layak ia akan memberikan masker baru.

"Memang di dunia ini ada keluarga yang tak mampu membeli masker baru setiap hari."

"Padahal masker sekarang menjadi kebutuhan pokok, mungkin bagi orang mampu membeli masker adalah hal sepele.

Tapi bagi sebagian murid itu hal sulit karena orangtua kehilangan pekerjaan dan sebagainya," ucap Fazri.

Usai membagikan ceritanya tentang sang murid, Fazri mengaku mendapat banyak tawaran masker baru sebagai bantuan.

Ia menghargai tawaran bantuan dari warganet.

 Tragis! Bocah Berseragam SD Tewas Tergeletak di Jalanan, Mulut Berbusa hingga Botol Miras

 Fakta Baru Ledakan di Lebanon, 2.750 Ton Amonium Nitrat yang Meledak Berasal dari Rusia

Meski demikian, Fazri mengatakan ia masih bisa memberikan masker baru untuk murid di sekolahnya bersama guru-guru yang lain.

"Bukannya hendak menolak pemberian orang lain. Hanya kami bisa masih mampu untuk membeli masker bagi murid-murid kami."

"Saya dan guru-guru lain saling membantu untuk menyediakan masker layak selagi mampu. Apapun tawarannya, terima kasih," tutup Fazri.

Sebagai solusi, warganet Malaysia bisa memberikan bantuan masker layak pakai kepada masyarakat miskin lain yang lebih membutuhkan.

tribunnews
Ilustrasi Masker Kain (tribunsumsel.com/khoiril)

Bicara soal masker, menurut laman covid19.go.id, berikut aturan mengenakan masker yang tepat:

Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).

Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.

Hindari menyentuh masker saat digunakan; bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%)

Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. Masker kain dapat digunakan berulang kali.

Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker; Untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong plastik.

Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen.

Untuk memasang masker baru, ikuti poin pertama. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cerita Seorang Guru Dapati Murid Pakai Masker Lusuh & Tali Jahitan, Terdiam saat Tahu Alasannya, 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved