Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Ledakan di Beirut Lebanon: 78 Tewas dan 4.000 Luka, Ada WNI Korban, Bahaya Amonium Nitrat

Update ledakan di Beirut Lebanon: 78 tewas dan 4 ribu luka, ada WNI korban, bahaya amonium nitrat penyebab ledakan.

Editor: Edi Sumardi

1. WNI Jadi Korban

Ledakan dahsyat mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, hari Selasa (4/8/2020), menyebabkan paling tidak 78 orang meninggal dan lebih dari 4.000 lainnya luka-luka.

Juru bicara kementerian luar negeri Teuku Faizasyah mengatakan ada satu orang warga negara Indonesia yang luka namun kondisi sudah stabil.

"Ada satu WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan. Kondisinya stabil, bisa bicara dan berjalan. Yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter rumah sakit dan sudah kembali ke apartmennya di Beirut," kata Faizasyah.

Korban luka dari Indonesia adalah pekerja migran, tambahnya mengatakan.

Di Lebanon, terdapat total 1.447 WNI, 213 di antaranya masyarakat dan keluarga besar KBRI) dan 1,234 TNI anggota kontingen Garuda.

Sementara itu, seorang mahasiswa, Fitrah Alif melalui akun Twitternya menulis, "65 mahasiswa terpantau aman lagi pada rebahan di kasur asrama masing-masing."

"Saya lagi di asrama di kota Tripoli, sekitar 80 kilometer dari Beirut dan tidak terasa guncangan, namun teman yang tinggalnya 8 km dari titik ledak, dia merasa seperti gempa, terasa getarannya," kata Fitrah kepada BBC Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved