Update Ledakan di Beirut Lebanon: 78 Tewas dan 4.000 Luka, Ada WNI Korban, Bahaya Amonium Nitrat
Update ledakan di Beirut Lebanon: 78 tewas dan 4 ribu luka, ada WNI korban, bahaya amonium nitrat penyebab ledakan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Update ledakan di Beirut Lebanon: 78 tewas dan 4 ribu luka, ada WNI korban, bahaya amonium nitrat penyebab ledakan.
Pray for Lebanon.
Jumlah korban tewas dalam ledakan di Beirut, ibu kota Lebanon terus bertambah.
Dilansir BBC, sudah ada 78 orang tewas.
Kantor berita AFP mengutip keterangan Menteri Kesehatan Hamad Hassan kepada wartawan, Selasa (4/8/2020) malam waktu setempat menyebut, jumlah korban tewas dikhawatirkan masih akan terus bertambah.
Hal itu mengingat proses evakuasi korban di lokasi masih terus dilakukan oleh petugas.
Selain itu, data BBC, setidaknya 4.000 orang terluka dalam ledakan besar yang mengguncang ibu kota, kata Hassan.
Dikutip dari CNN, ledakan yang mengguncang Beirut pada hari Selasa petang menimbulkan kerusakan besar pada Istana Baabda.
Kediaman resmi presiden Lebanon itu menurut media pemerintah Libanon turut terdampak besarnya ledakan.
Ledakan itu menghancurkan jendela lorong, pintu masuk dan salon, kantor berita Libanon melaporkan, Selasa.
”Pintu dan jendela di beberapa sayap istana terlepas. Tidak ada yang terluka," NNA juga melaporkan.