Pariwisata Sulsel Menurun Drastis Akibat Pandemi Covid-19, Sejak April Tak Ada Kunjungan Wisatawan
Jika pada tahun 2019 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung bisa mencapai 17.771 orang kini dipertengahan tahun 2020 baru mencapai 3.572 orang.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan kembali merilis perkembangan kunjungan wisata mancanegara tahun ini 2020.
Seperti diketahui, sejak bulan April 2020 pariwisata sempat mandek karena adanya pandemi virus corona dan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat sederet destinasi wisata harus ditutup.
Namun, setelah tiga bulan lamanya destinasi wisata kembali dibuka untuk memanjakan para pengunjung.
Di ketahui pada bulan Juni 2020 tidak ada kunjungan wisman ke Sulawesi Selatan.
Hal ini disebabkan kebijakan pembatasan perjalanan ke berbagai negara dan daerah di Indonesia sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Jumlah kunjungan wisman kumulatif tahun 2020 (C to C) turun 55,11 % dibanding tahun 2019
Jika pada tahun 2019 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung bisa mencapai 17.771 orang kini dipertengahan tahun 2020 baru mencapai 3.572 orang.
Pada rinciannya, selama Januari, Februari, dan Maret , angka wisatawan yang berkunjung bisa mencapai seribuan lebih.
Namun harus nihil di tiga bulan berikutnya yakni April, Mei hingga Juni.
Hal ini pun berdampak pada industri perhotelan.
Dalam data BPS terlihat terjadi penurunan yang cukup signifikan dengan Tingkat Penghunian Kamar (TPK).
Hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan pada Juni 2020 turun 7,30 poin dibandingkan dengan TPK pada Mei 2020, yaitu dari 26,28 persen pada Mei 2020 menjadi 18,98 persen pada Juni 2020.
Bila dibandingkan dengan Juni 2019 (43,33 persen), TPK hotel Klasifikasi bintang pada bulan Juni 2020 turun 24,35 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama Juni 2020 masing-masing adalah 5,80 hari dan 1,78 hari.(*)