CERITA Gadis Desa Disuruh Bugil oleh HRD Gadungan saat Lamar Kerja: Yang Lain Ada Diperkosa
Bukannya diterima kerja, para korban malah diperdaya bahkan ada yang sampai disetubuhi oleh pelaku.
"Saya diancam, hidup saya tidak akan tenang. Sebanyak Rp 1,5 juta uang saya transfer," kata SA sambil menangis.
Cukup kali ini saja SA tertipu dan meminta publik tak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal yang tawarkan lowongan kerja via online.
"Semoga tidak ada korban lagi. Saya baru lulus sekolah, belum pernah bekerja," sambung SA.
Korban 11 Orang Perempuan
Belasan gadis desa berhasil diperdaya seorang pria yang mengaku berprofesi sebagai staf HRD (Human Resource Departement).
Suherman mengaku sebagai staf HRD untuk mengelabui wanita yang menjadi korbannya.
Rupanya, Suherman merupakan HRD gadungan yang mengaku-ngaku bekerja di sebuah perusahaan susu di Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat.
Tak hanya itu, pria berusia 24 tahun itu juga mengajak wanita yang sudah menjadi incarannya untuk bertemu hingga berhubungan badan.
Saat ini, pria yang berprofesi sebagai sopir angkot itupun telah berhasil diamankan oleh polisi.
Rupanya, pawa wanita ini masuk dalam perangkap yang sudah direncanakan oleh pelaku.
Para wanita yang berniat mencari pekerjaan ini malah dimangsa oleh Suherman untuk melayaninya diatas ranjang.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki menjelaskan modus yang dilakukan oleh pelaku sehingga para korban masuk dalam perangkap yang dibuat oleh pelaku.
Menurutnya, pelaku mulanya memasang iklan lowongan pekerjaan di akun facebook (FB) palsu yang dibuatnya.
Kemudian, banyak perempuan yang tertaring dengan lowongan kerja yang dipajang oleh pelaku diakun fb paslunya tersebut.
"Ada 11 orang korbannya, semuanya perempuan," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki di Mapolres Cimahi (03/8/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.