Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CERITA Gadis Desa Disuruh Bugil oleh HRD Gadungan saat Lamar Kerja: Yang Lain Ada Diperkosa

Bukannya diterima kerja, para korban malah diperdaya bahkan ada yang sampai disetubuhi oleh pelaku.

Editor: Ansar
TribunJabar.com
Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Sigiro mendengarkan pengakuan korban penipuan HRD palsu yang juga berbuat cabul kepada korbannya.  

SA merupakan satu diantara 10 wanita yang diperdaya oleh seorang Sopir Angkot bernama Suherman (24).

Suherman mengaku sebagai HRD disebuah perusahaan.

Bukannya diterima kerja, para korban malah diperdaya bahkan ada yang sampai Disetubuhi oleh pelaku.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki menjelaskan, dari 11 korban tersebut, sudah ada 5 korban yang mendatangi Mapolres Cimahi untuk membuat laporan kepolisian.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti ponsel, emas, kartu SIM ponsel, bukti transaksi, dan rekaman (screen shoot) percakapan pelaku dan korban.

Korban SA tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan pengalaman pahitnya saat pertama kali melamar pekerjaan.

SA yang baru lulus SMA ini berniat melamar pekerjaan setelah melihat informasi lowongan kerja dari media sosial.

Melihat ada lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan susu di Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat.

SA pun kemudian mencoba melamar pekerjaan itu.

"Saya tertarik, kemudian mencoba melamar dan direspons," kata SA saat ditanya di Mapolres Cimahi, Senin (3/8/2020) dikutip dari Tribun Jabar.

Kemudian, komunikasi SA dan pelaku berlanjut hingga SA dan Suherman bertemu di pertigaan Cimamere, Kabupaten Bandung Barat, untuk membicarakan lowongan kerja.

Tak lama, SA dihubungi dan diharuskan Suherman mengirim biaya administrasi Rp 1,5 juta jika ingin cepat diterima di pabrik susu tersebut.

"Awalnya saya kirim via Gopay senilai Rp 500 ribu. Setelah itu ia kembali meminta foto bugil saya dengan alasan tes keperawanan," ucap SA.

Foto sudah terkirim, tapi SA mendadak syok. Ia kembali diminta uang Rp 1 juta jika tidak foto bugilnya disebar.

Terpaksa, SA kembali mentransfer uang tunai yang diminta Suherman. Tapi Foto Bugil SA malah tetap disebarkan pelaku di media sosial.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved