Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

Sudah 15 Hari Angka Reproduksi Efektif Sulsel di Bawah 1, Ini Kata Nurdin Abdullah

Dilansir data yang dikirimkan tim konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Selasa (4/8/2020)

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/M FADLY
Dilansir data yang dikirimkan tim konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Selasa (4/8/2020) malam memperlihatkan, angka reproduksi efektif (Rt) di Sulsel berada di bawah 1, tepatnya di angka 0,92. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Informasi terbaru terkait penanggulangan Covid-19 di Sulawesi Selatan terus diperbarui Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Diskes Sulsel).

Dilansir data yang dikirimkan tim konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Selasa (4/8/2020) malam memperlihatkan, angka reproduksi efektif (Rt) di Sulsel berada di bawah 1, tepatnya di angka 0,92.

Angka tersebut turun bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya di angka 0,94. Artinya, sudah 15 hari berturut-turut Rt Sulsel di bawah 1, detailnya sejak (21/7/2020) hingga (3/8/2020).

Pada 21 Juli (0,98), 22 Juli (0,92), 23 Juli (0,92), 24 Juli (0,94), 25 Juli 0,90), 26 Juli (0,91), 27 Juli (0,90), 28 Juli (0,92), 29 juli (0,92), 30 Juli (0,95), 31 Juli (0,94), 1 Agustus (0,95), 2 Agustus (0.93), 3 Agustus (0,94) dan 4 Agustus (0,92).

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap kabupaten/kota tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.

"Tidak mungkin kita melonggarkan diri dengan kondisi pandemi sekarang. Memang penurunan konstan terjadi, terkonfirmasi rerata 100 pasien, tapi kitakan tidak tahu penularan ini terus berjalan. Tugas kita saat ini tracing, tes massif, edukasi dan bagaimana melindungi diri," katanya saat ditemui di Gubernuran belum lama ini.

Pekan lalu, lanjut dia, NA menerima pemilik Event Organizer (EO).

"Jangan minta kelongggaran, Saya bilang berikan kami konsep. Pak kami punya konsep, kegiatan ini dapat dilakukan dengan protokol kesehatan," ujarnya.

"Presiden sudah membuat kebijakan baru, menghapus Gugus Tugas, Tapi membangun Komite Pemulihan Ekonomi, artinya ekonomi bisa bergerak, Gugus Tugas berubah jadi Satgas, Satgas ini terus melakukan tracing, testing dan edukasi. Program utamanya pencegahan. Jangan sampai ekonomi kita terdampak," katanya.

*RT Soppeng Kembali Tertinggi

Dilansir data yang dikirimkan tim konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Selasa (4/8/2020) malam Rt paling tinggi yakni Soppeng di angka 2,09, diikuti Bone (1,5) dan Enrekang 1,42.

Soppeng sudah dua hari berturut-turut menjadi daerah dengan Rt tertinggi. Pada 3 Agustus (1,75) dan 4 Agustus naik menjadi (2,09).

Sementara di Kota Makassar berada di bawah 1, diangka 0,91. Angka tersebut turun bila dibandingkan sehari sebelumnya di angka 0,95.

Terkait data Rt di bawah 1 ada sekitar 12 daerah dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Artinya, daerah yang RT-nya masih 1 dan di atas 1 ada 12 kabupaten/kota.

Yakni Bone (1,5), Enrekang (1,42), Gowa (1), Luwu (1,34), Pinrang (1,39), Sidrap (1,36), Sinjai (1,03), Soppeng (2,09), Takalar (1,15) Tana Toraja (1,27) dan Parepare (1,09).

Daerah dengan Rt 0 yakni Barru, Toraja Utara dan Wajo

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved