Penghasilan Edo Putra dari YouTube, Kini Ditangkap Polisi Setelah Bikin Konten Prank Sampah
Dalam video berdurasi 11 menit 56 detik terlihat Edo Putra bersama rekannya membagikan kantong plastik yang disebut daging kepada dua ibu-ibu.
"Sudah diamankan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji melalui pesan singkat, Minggu.
Kata Anom, ia belum memastikan motif dari pelaku membuat video tersebur karena saat ini Edo masih diperiksa.
"Besok baru akan disampaikan (rilis) lengkap semuanya," ujarnya.
Penghasilan dari YouTube
Dikutip dari Kompas.com, Dikatana Edo, akun Youtube yang dikelolanya itu awalnya merupakan teaser video berita.
Dalam satu bulan, channel Youtube tersebut diakui Edo mendapatkan penghasilan Rp 5 juta.
Namun, seiring berjalan waktu, Edo memiliki ambisi untuk meningkatkan subscriber dengan membuat konten sampah.
"Dari THR sampai daging isi sampah itu korbannya saya kenal semua. Karena orang terdekat saya," kata Edo saat di Polrestabes Palembang, Senin (3/8/2020).
Untuk meningkatkan jumlah pengikut, Edo bahkan mengeluarkan pernyataan kotor dengan memakan bulu bagian tubuhnya jika telah menembus 10.000 subscriber.
"Saya menyesal telah membuat konten ini.Mulanya ini channel teaser berita tapi karena saya ingin subscriber nya naik kami buat channel begitu.konten ini ide saya sendiri, "jelasnya.
Sedangkan tersangka Diky Firdaus (20), mengaku belum mendapatkan hasil apapun sejak mengikuti Edo sebagai YouTuber.
"Saya tidak bekerja, jadi hanya bantu-bantu Edo saja. Kalau uang belum dikasih," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setahun Jadi YouTuber, Pelaku Prank Daging Sampah Edo Putra Mengaku Raih Rp 5 Juta Per Bulan"