Upacara HUT ke-75 RI di Bantaeng Digelar Terbatas, Hanya 3 Paskibra Bertugas

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia tahun 2020 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Apabila tahun-tahun sebelumnya menggunakan formasi 8, 17, dan 45 untuk pengibaran bendera Merah Putih, kali ini hanya tiga anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) saja yang bertugas.

Hal itu dilakukan untuk melakukan pembatasan di masa pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantaeng, Faisal mengatakan tahun ini sesuai dengan surat dari menteri Sekretaris Negara, harus mengikuti cara yang dilakukan istana negara.

"Hanya meyiapkan Tiga orang. Tiga orang itu hanya untuk pengibaran benderata Faisal saat dihubungi TribunBantaeng.com, Minggu (2/8/2020).

Ia menjelaskan, tiga orang yang akan ditugaskan pada upacara nanti diambil dari alumni paskibra tahun 2019.

Sehingga, hasil rekrutmen anggota paskibraka tahun 2020 akan dialihkan ke tahun 2021. Untuk itu tidak ada perekrutan tahun 2021.

"Untuk rekrutmen tahun 2020 akan dialihkan ke tahun 2021, jadi tahun depan tidak ada seleksi. Ini juga hasil dari koordinasi dari pemerintah Provinsi Sulawesi-selatan," jelasnya.

Menurut Faisal, di masa pandemi Covid-19 pembatasan dilakukan, sehingga yang hadir pada saat upacara nanti hanya sekitar 20 orang.

Oleh karena itu, upacara tidak akan dilakukan di Lapangan Lompobattang lagi atau Pantai Seruni.

Kemungkinan besar akan dilaksanakan di kantor Bupati Bantaeng karena hanya sedikit peserta yang hadir.

"Upacara akan dilaksanakan jam 7 pagi sampai selesai, mungkin di kantor Bupati karena hanya sedikit yang hadir. Setelah upacara, agendanya semua forkopimda dan OPD untuk nonton bareng upacara Istana Negara," tuturnya.(*)

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution