Jalan Tak Pernah Diaspal Sejak Indonesia Merdeka, Warga Bontocani Butuh Perhatian Pemerintah

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Warga Desa Langi, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) membutuhkan perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan rusak.

Anggota BPD Desa Langi, Awaluddin, Minggu (2/8/2020) mengatakan jalan rusak berada Dusun Langi Desa Langi hingga perbatasan Desa Pattuku sepanjang 8 kilometer.

Kondisi jalan masih berupa tanah. Lubang terdapat dibeberapa titik.

Sabtu lalu warga desa bergotong royong untuk memperbaiki jalan yang rusak. Mereka memperbaiki jalan dengan menggunakan material batu dan kerikil.

Ia menambahkan, jalan rusak hingga perbatasan Kecamatan Camba, Kabupaten Maros mencapai 29 kilometer.

Jalan tersebut menjadi kewenangan pemerintah kabupaten dan Pemprov Sulsel.

Jalan tersebut merupakan jalan alternatif warga Bontocani ke Makassar. Waktu bisa dipangkas hingga dua jam.

Sementara jika lewat Tanah Batue, Kecamatan Libureng harus menempuh jarak 80 kilometer. Selisih waktu, kata dia, sekitar dua jam.

Dikatakan, jalan tersebut tak pernah tersentuh aspal sejak Indonesia merdeka. Hanya pernah dilakukan pengerasan pada tahun 2008.

"Jalan ini tak pernah diaspal sejak Indonesia merdeka," ujarnya.

Ia menyampaikan setiap tahun perbaikan jalan diusulkan di Musrembang. Namun, hingga saat ini tidak ada kepastian.

"Setiap tahun diusulkan di Musrembang tingkat kabupaten dan provinsi, akan tetapi perbaikan jalan rusak belum ada kepastian," katanya.

Selain itu, terdapat tiga jembatan juga butuh perhatian pemerintah. Warga khawatir jika tidak ditangani segera, jembatan tersebut akan runtuh dan akses warga akan terputus.

Ia pun meminta perhatian pemerintah Kabupaten Bone dan Pemprov Sulsel terhadap perbaikan jalan dan jembatan di Kecamatan Bontocani.

"Kami meminta kepedulian pemerintah untuk memperbaiki akses di Kecamatan Bontocani," harapnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar