Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha Saat Pandemi Covid-19, Jumlah Takbir di Rakaat Pertama dan Kedua
Tata cara dan niat sholat Idul Adha saat pandemi Covid-19, jumlah takbir di rakaat pertama dan kedua.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tata cara dan niat sholat Idul Adha saat pandemi Covid-19, jumlah takbir di rakaat pertama dan kedua.
Pelaksanaan sholat Idul Adha pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dilaksanakan di tengah pandemi virus corona.
Perayaan Idul Adha jatuh Jumat (31/7/2020) hari ini.
Pemerintah, melalui Kementerian Agama, menekankan bahwa pelaksanaan sholat Idul Adha harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, pekan lalu, mengatakan, pelaksanaan shalat Id dan penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan di daerah yang dianggap aman dari penyebaran Covid-19.
"Menurut Menag, sholat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua daerah, kecuali pada tempat-tempat yang dianggap masih belum aman Covid-19 oleh pemerintah daerah atau gugus tugas daerah," kata Zainut Tauhid Sa'adi melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Rabu (22/7/2020).
Bagaimana panduan sholat Idul Adha?
Mengutip Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020, Menteri Agama RI Fachrul Razi memberlakukan sejumlah protokol atau aturan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha.
Demikian pula penyembelihan hewan kurban serta distribusinya pada masa pandemi virus corona.
Pelaksanaan sholat Idul Adha yang dilakukan di lapangan atau masjid atau ruangan harus memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.
Berikut panduan dalam sholat Idul Adha 1441 Hijriah:
1. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;
2. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan;
3. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;
4. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitizer di jalur keluar masuk yang ada;