Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Simak Deretan Fakta Salat Jumat Pertama di Hagia Sophia, Begini Sejarahnya Bangunan Tersebut

Bangunan ini merupakan katedral Ortodoks dan tempat kedudukan Patriark Ekumenis Konstantinopel

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
Foto: ENCYCLOPAEDIA BRITANNICA
Hagia Sophia di Istanbul, Turki. Dulunya bangunan ini merupakan Basilika Gereja Kristen Ortodoks, lalu berubah menjadi Katedral Katolik kemudian menjadi Masjid, lalu diubah lagi menjadi museum. Dan kini, pemerintah Turki memutuskan untuk mengembalikan fungsi Hagia Sophia sebagai Masjid.     

6. Paus Francis Bersedih

Paus Francis mengungkapkan kesedihannya.

Dibangun oleh Kaisar Bizantium Justinianus pada tahun 537 M.

Hagia Sophia diubah menjadi masjid pada 1453 penaklukan Ottoman di Istanbul.

Mustafa Kemal Ataturk, pemimpin pendiri republik Turki sekuler mengubah bangunan itu menjadi museum pada tahun 1934.

Meskipun sebuah lampiran pada Hagia Sophia, paviliun Sultan, telah terbuka untuk doa sejak 1990-an.

Tetapi kelompok agama dan nasionalis Turki telah lama merindukan bangunan berusia hampir 1.500 tahun itu.

Mereka anggap sebagai warisan penakluk Sultan Ottoman, penakluk, untuk dikembalikan ke masjid.

“Ini Hagia Sophia yang melepaskan diri dari rantai penahanannya. Itu adalah mimpi terbesar masa muda kita, ”kata Erdogan minggu lalu.

"Itu adalah kerinduan dari orang-orang kami dan itu telah tercapai." kata Erdogan.

Dia menggambarkan konversi menjadi museum oleh para pemimpin pendiri republik sebagai kesalahan yang sudah diperbaiki.

Di New York, Keuskupan Agung Yunani Ortodoks menyebut sebagai "penyelewengan budaya dan spiritual dan pelanggaran terhadap semua standar kerukunan beragama dan saling menghormati."

Dia meminta umatnya untuk satu hari "berkabung dan kesedihan nyata."

Uskup Agung Elpidophoros dari Amerika mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence di Washington pada Kamis (23/7/2020.

Dia ingin membahas keprihatinan atas pembalikan itu, tetapi tidak ada pernyataan dari kedua pemimpin AS itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved