Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yodi Prabowo

Perjalanan Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Yodi Diduga Bunuh Diri, Depresi hingga Konsumsi Narkoba

Jasad Yodi Prabowo saat itu ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layang-layang di sekitar tempat itu dalam keadaan tertelungkup.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasrul
Istimewa
Perjalanan Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Yodi Diduga Bunuh Diri, Depresi hingga Konsumsi Narkoba 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Polisi mengambil kesimpulan editor video Metro TV, Yodi Prabowo tewas karena tindakan bunuh diri.

Motif bunuh diri itu disebut polisi karena korban tengah dilanda depresi.

Yodi diduga kuat depresi setelah polisi menemukan catatan perbankan milik korban.

Hasil penyelidikan kasus Yodi Prabowo Editor Metro TV yang ditemukan tewas di pinggir Tol Jorr, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan pada Jumat (10/6) telah diumumkan polisi.

Jasad Yodi Prabowo saat itu ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layang-layang di sekitar tempat itu dalam keadaan tertelungkup.

Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.

Sepeda motor milik pria kelahiran Pekalongan 26 tahun lalu itu juga terparkir di sebuah lokasi tak jauh dari tempat penemuan mayatnya.

Sebelumnya polisi menduga kuat Yodi Prabowo adalah korban pembunuhan.

Hal ini didasarkan temuan bekas luka di bagian leher dan dada kiri korban.

Sebilah pisau dapur yang didapati di lokasi penemuan mayat editor Metro TV itu semakin menguatkan dugaan tersebut.

Dari hasil olah TKP, anjing pelacak mengendus pisau tersebut berasal dari sebuah warung yang tak jauh dari lokasi itu.

Berdasarkan penyelidikan polisi menyimpulkan kematian Yodi Prabowo akibat bunuh diri.

"Dari beberapa faktor penjelasan dari TKP, keterangan ahli, keterangan saksi, olah TKP, keterangan lain dan bukti petunjuk lain, penyidik sementara ini berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Tubagus mengatakan, kesimpulan itu didapat penyidik dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan ahli, bukti-bukti yang ada serta fakta-fakta yang diperoleh di lapangan juga petunjuk-petunjuk yang ada.

Salah satu fakta yang ditemukan polisi adalah tidak ada ceceran darah di tempat lain.

Berikut perjalanan kasus editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dirangkum dari TribunJakarta.com:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved