Pria Panggil Adik Ipar ke Kamar, Modus Mau Dihukum Malah Diperkosa, Pantas Korban Pasrah Tak Melawan
Sungguh bejat pria yang satu ini, tega perkosa adik ipar sendiri. Awalnya modus panggil adik ipar ke kamar untuk menerima hukuman karena kalah ain re
TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh Bejat pria yang satu ini, tega perkosa Adik Ipar sendiri.
Awalny modus panggil adik ipar ke kamar untuk menerima hukuman karena kalah ain remi, endingnya dirudapaksa.
Pantas si cewek pasrah dan tak berani melawan.
Cek kisah lengkapnya di sini:
Seorang pria RAP (22) berpura-pura mengajak adik iparnya yang berusia 15 tahun bermain kartu remi. Saat kalah sang adik ipar dibawa ke kamarnya dan diperkosa.
Peristiwa tersebut terjadi Kecamatan Tanjung Raja Barat, Ogan Ilir.
• DILo Makassar Hadirkan Talenta Digital Melalui Event Tech Line Up
• Resmi ke PSMS Medan, Ferdinand Sinaga Sebut Penantian 13 Tahun
• TAK TAHAN Lihat Atta Halilintar dan Aurel Manja-manjaan di Kamar Hotel, Thariq Seret Kakaknya Keluar
RAP warga Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akhirnya ditangkap aparat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ogan Ilir.
Dalam melakukan aksinya, RAP sempat mengancam akan membunuh korban yang masih berusia 15 tahun jika berteriak minta tolong.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Robby Sugara dalam press release, Jumat (24/7/2020), mengatakan, RAP ditangkap berdasarkan laporan keluarga korban.
Setelah melakukan penyidikan dan mendapat alat bukti yang cukup, polisi menangkap plaku RAP di Jalintim Simpang Muara Meranjat, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Selasa (21/7/2020) lalu pukul 12.15 WIB.
Lokasi keberadaan pelaku diketahui berdasarkan informasi masyarakat.
"Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan dan pasrah kita giring ke Mapolres Ogan Ilir," terang Robby Sugara.
• Setelah 13 Tahun, Ferdinand Sinaga Resmi Gabung PSMS dari PSM, Begini Komentar dan Alasan The Dragon
• Akhirnya Motor Metik Yamaha Terbaru 125 cc Mirip XMAX Adik Yamaha NMAX Dirilis, Saingi Honda Vario
• Mobil Mungil 4 Penumpang, Tak Kehujanan, Pakai AC, Harga Rp 60 Juta dan Bensin Mirip Yamaha NMAX
Robby menjelaskan, pencabulan berawal saat korban sedang menyapu di rumah pelaku.
Pelaku RAP lalu mengajak korban bermain kartu remi dengan hukuman dijentik telinganya kalau kalah.
Dalam permainan itu pelaku menang dan korban kalah sehingga harus dihukum jentik telinga.
Pelaku kemudian mengajak korban ke kamar untuk dihukum jentik telinga.