Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Profil Andi Fahrul Amsal, Owner PT Amura Pratama Dirikan 'Pabrik' Hazmat dan Masker dalam Penjara

Andi Fahrul Amsal adalah salah satu pengusaha milenial yang berasal dari Kota Makassar.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
dok. pribadi
Andi Fahrul Amsal adalah salah satu pengusaha milenial yang berasal dari Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM-Sosok Andi Fahrul Amsal adalah salah satu pengusaha milenial yang berasal dari Kota Makassar.

Ia melebarkan karier bisnisnya hingga ke tanah Jawa, tepatnya di Bandung, Jawa Barat.

Dengan mendirikan perusahan yang disebut PT Amura Pratama.

Perusahaan ini bergerak dibidang garmen atau pakaian jadi yang diproduksi secara massal.

Andi Fahrul Amsal lahir pada 27 Desember 1983.

VIDEO: Ada Pabrik Masker dan Baju Hazmat di Lapas Klas I Makassar

Warga Binaan Lapas Klas I Makassar Dilatih Buat Hazmat dan Masker, Dijual dengan Harga Lebih Murah

VIDEO: Dari Balik Jeruji Penjara, Narapidana Lapas Klas 1 Makassar Bisa Nafkahi Keluarga

Ia merupakan putra dari Andi Muh Samsu dan Subaedah Ukkas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Harun Sulianto meresmikan pabrik garmen Lapas Klas 1 Makassar, Kamis (16/7/2020). Pabrik garmen hasil kerjasama dengan PT Amura Pratama ini memberdayakan 130 warga binaan atau narapidana di Lapas Klas I Makassar yang dipekerjakan sebagai tukang sablon dan tukang jahit untuk pembuatan hazmat suit dan masker demi memenuhi kebutuhan tenaga medis dan warga di tengah pandemi virus corona. tribun timurmuhammad abdiwan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Harun Sulianto meresmikan pabrik garmen Lapas Klas 1 Makassar, Kamis (16/7/2020). Pabrik garmen hasil kerjasama dengan PT Amura Pratama ini memberdayakan 130 warga binaan atau narapidana di Lapas Klas I Makassar yang dipekerjakan sebagai tukang sablon dan tukang jahit untuk pembuatan hazmat suit dan masker demi memenuhi kebutuhan tenaga medis dan warga di tengah pandemi virus corona. tribun timurmuhammad abdiwan (TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN)

Ia melepas masa lajangnya dengan mempersunting Maria Ulfa.

Dari pernikahannya tersebut ia dikaruniai putra bernama Andi Biyas Amsal.

Perjalanan Hidup

Fahrul sapaan akrabnya ini, sejak masih SD sudah diajarkan untuk berdagang.

Sama halnya dengan saudara-saudara kandungnya.

Mereka dididik untuk membantu orang tua untuk berbisnis.

Semas kecilpun tak pernah terbesit dalam pikiran Fahrul akan menjadi seorang pengusaha.

Ia hanya melewati masa kecilnya dengan bermain sama seperti anak-anak pada umumnya.

Hingga akhirnya saat dewasa, ia memiliki usaha dan ratusan karyawan.

Ia memulai kariernya dalam dunia garmen sebagai marketing dari perusahan sang kakak yang lebih dulu membuka konveksi.

Belajar dari usaha sang kakak, Fahrul memberanikan diri untuk membuka usaha garmen.

Keyakinannya membuahkan hasil, berangkat dari niat yang tulus untuk membuka lapangan pekerjaan usahanya tersebut berjalan lancar dan terbilang cukup sukses.

PT Amura Pratama melatih warga binaan Lapas Klas I Makassar membuat hazmat dan masker
PT Amura Pratama melatih warga binaan Lapas Klas I Makassar membuat hazmat dan masker (Desi Triana)

Ia pun tak menampik atas usaha dan kerja kerasnya tersebut tak terlepas dari peran orang tua dan sang kakak.

Serta sang istri, yang selalu mengerti dengan kesibukannya.

Fahrul pun tak lupa membagi waktunya untuk tetap memperhatikan keluarga kecilnya tersebut.

Seperti, menyelesaikan pekerjaan pabrik dan mengontrol karyawan lalu kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga.

Menjadi kepala keluarga yang super duper sibuk, membuatnya mengurangi aktivitas di luar pekerjaannya.

Milenial yang Berdampak

Sosok Andi Fahrul Amsal merupakan satu diantara pemuda yang berniat untuk yang terbaik terhadap daerahnya Sulawesi Selatan.

Misalnya saja pada masa pandemi virus corona, ia pun rela menggelontorkan anggaran hingga 1 Miliyar untuk memberdayakan para narapidana di Lapas 1 Makassar.

Hal tersebut tak lain untuk memberikan kontribusi serta membantu para narapidana tetap produktif meski dalam Lapas.

Dengan anggaran miliyaran tersebut, diubahnya aula Lapas 1 Makassar menjadi pabrik jahit untuk memproduksi hazmat dan masker.

Sejumlah Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Makassar dilatih untuk menjahit membuat hazmat dan masker sebagai bagian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan masyarakat di Lapas 1 Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat (10/7/2020).
Sejumlah Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Makassar dilatih untuk menjahit membuat hazmat dan masker sebagai bagian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan masyarakat di Lapas 1 Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat (10/7/2020). (TRIBUN TIMUR/ SANOVRA)

Sebanyak 200 orang pun diberdayakan dan digaji.

Diusianya yang masih sangat muda, menurutnya sebagai anak muda harus memiliki dampak yang baik terhadap perkembangan Sulsel kedepannya.

Salah satunya, dengan berkontribusi meringankan beban mereka yang terdampak covid-19.

Data Diri:

Nama Lengkap: Andi Fahrul Amsal

Nama Panggilan: Fahrul

Tempat Tanggal Lahir: 27 Desember 1983

Alamat: Jl Tamalanrea 14 No 4

Tinggi: 165

Keluarga:

Orangtua:

Andi Muh Samsu Alam

Subaedah Ukkas

Istri: Maria Ulfa

Anak: Andi Biyas Amsal

Motto: Jaga Kekompakkan

Pendidikan:

SDN Bone

SMPN Bone

SMK Makassar

Alumni S1 di Yogyagkarta

Organisasi:

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI)

Ikatan Mahasiswa Sulsel (IKAMI Sulsel)

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved