Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perahu Tenggelam di Takalar

Polisi Ungkap Penyebab Perahu Jolloro Tenggelam di Perairan Tanakeke

Perwira polisi tiga balok ini mengatakan, perahu jolloro itu tenggelam akibat cuaca buruk karena hantaman ombak.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Kapolsek Mappakasunggu (Mapsu) Iptu M. Natsir bersama beberapa personelnya turun membantu evakuasi korban yang selamat dari peristiwa tenggelamnya perahu jolloro diperairan kepulauan Tanakeke, Kamis (23/07/2020) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sebuah perahu jolloro dilaporkan tenggelam di perairan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Kamis (23/7/2020) pagi menjelang siang.

Kapal yang dilaporkan bermuatan 9 ton itu mengangkut 13 orang penumpang.

Kapal tersebut hendak pulang dari Dermaga Takalar lama menuju Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar.
Kapolsek Mappakasunggu (Mapsu) Iptu M. Natsir mengungkapkan, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 10:00 Wita, Kamis (23/7/2020).

Perwira polisi tiga balok ini mengatakan, perahu jolloro itu tenggelam akibat cuaca buruk karena hantaman ombak.

Ketika itu kapal hendak menyebrang pulang dari Dermaga Takalar lama menuju Pulau Tanakeke.

Nahas, perahu itu mendapat hantaman ombak sebanyak dua kali hingga akhirnya tenggelam.

"Menurut keterangan korban yang selamat perahu yang dinaikinya dihantam ombak dua kali," katanya dalam keterangan yang diperoleh Tribun Timur, Kamis (23/7/2020).

Ia melanjutkan, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

13 korban berhasil diselamatkan oleh perahu lainnya yang melintas di perairan Tanakeke Kabupaten Takalar.

Selanjutnya, 13 penumpang dievakuasi ke puskemas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Alhamdulillah, semua korban dalam keadaan selamat dan sementara dirawat oleh tenaga medis Puskesmas Tanakeke," katanya.

Kapolsek Mapsu Iptu M Natsir yang menerima laporan perahu tenggelam turun langsung ke perairan Kepulauan Tanakeke bersama personelnya.

"Setelah mendapatkan informasi. Saya bersama anggota menggunakan perahu segera menuju TKP," tandasnya.

Adapun korban yang selamat yakni:

1. Tallasa Bombong (45)
2. anto (20)
3. masita (14)
4. Dg jaya (50)
5. dg baso (42)
6. Sudir (21)
7. ruswan (18)
8. iwan (18)
9. jumriani (19)
10. abdullah (18)
11. siang (22)
12. elsa (22)
13. pangeran (6)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved