Dengar Suara Tangis dari Kamar Mess, Warga Kaget Tahu Asalnya dari Wanita yang Sudah Tak Bernyawa
Tak ada yang menyangka suara tangis yang sempat terdengar dari sebuah ruangan di pabrik tahu berasal dari wanita malang tersebut.
AKP Maradona mengungkapkan, sebelum menghabisi nyawa istrinya, pelaku sempat menenggak minuman keras oplosan bareng di sebuah kamar tempat karyawan pabrik tahu di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler.
Dari keterangan saksi-saksi, menurut Maradona, pada Selasa (21/07/2020) pagi, pelaku sempat meminjam motor kepada temannya untuk pergi ke Kecamatan Samarang.
• 3 Poin Kuat Kenapa Pria D Diduga Tersangka Pembunuhan Jurnalis Metro TV, Mirip Sekali Kata Saksi
• Spoiler One Piece Chapter 986, Luffy dan Yamato Ketahuan Pasukan Kaido, Bagaimana Nasib Momo?
Malam harinya, saksi-saksi melihat, pelaku pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk.
Tidak lama kemudian, pelaku dan istrinya pun kembali meminjam motor kepada temannya.
“15 menit kemudian, mereka datang lagi (pelaku dan istrinya), terlihat oleh saksi membawa minuman keras yang dikemas dalam botol bening."
Diduga pelaku mengajak sang istri untuk membeli miras bersama.
"Keduanya lalu masuk ke mess pabrik tahu tak jauh dari rumah mereka,” katanya.
Ditempat tersebut, pasangan suami istri itu diketahui menikmati minuman keras oplosan bersama yang dicampur dengan minuman energi.
Setengah jam kemudian, dari dalam kamar tempat mereka minum, terdengar suara keributan hingga terdengar suara korban menangis.
Diduga mereka terlibat cekcok saat menenggak miras bersama.
"Dari keterangan saksi-saksi, pelaku yang bekerja sebagai buruh, meminta cerai pada korban. Tapi korban tidak mau diceraikan."
"Korban saat itu berusaha memeluk pelaku, tapi pelaku mendorong korban dan emosi hingga mencekik leher korban hingga tewas,” terang Maradona.
Maradona menuturkan, pihaknya telah mengamankan pelaku tidak lama setelah kejadian.
Saat ini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Garut.
Sejumlah barang bukti pun telah diamankan dari tempat kejadian yaitu pakaian korban dan dua botol plastik bekas miras.
