Banjir Bandang Luwu Utara
Tahap I, Pelindo IV Serahkan Bantuan Senilai Rp 100 Juta ke Luwu Utara
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menyerahkan bantuan tahap I senilai Rp 100 juta untuk korban banjir bandang Luwu Utara.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASASSAR - Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menyerahkan bantuan tahap I senilai Rp100 juta untuk korban banjir bandang Luwu Utara, Minggu (19/7/2020).
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis (TPB) PT Pelindo IV, I M Herdianta mengatakan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan tahap pertama.
“Masih akan terus menyusul bantuan berikutnya, terutama dari cabang dan anak perusahaan di Pelindo IV Group. Kami masih menunggu bantuan dari cabang dan anak usaha tiba. Begitu terkumpul, akan langsung disalurkan kembali,” kata Herdianta usai melepas Tim Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pelindo IV yang berangkat menuju Masamba untuk membawa langsung bantuan dari Perseroan dan karyawan Pelindo IV, Minggu (19/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Teknik PT Pelindo IV, Prakosa Hadi Takariyanto juga ikut melepas Tim PKBL Pelindo IV yang menuju Luwu Utara.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Pelindo IV, Dwi Rahmad Toto menuturkan, untuk tahap pertama ini pihaknya menyerahkan bantuan dalam bentuk natura, yaitu air mineral, mie instan, perlengkapan balita, perlengkapan mandi dan cuci, pembalut wanita, biskuit, ikan kaleng, perlengkapan dapur dan makan, tenda, terpal, sarung, handuk, selimut dan obat-obatan senilai total Rp 100 juta.
“Selain itu ada juga pakaian layak pakai yang kami kumpulkan dari karyawan Pelindo IV,” ujarnya.
Menurut Toto, bantuan akan terus digulirkan secara bertahap.
“Bantuan tahap pertama dari Pelindo IV ini sebagai wujud kepedulian dalam masa tanggap darurat di Luwu Utara," tukasnya.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terkena dampak bencana alam di Luwu Utara.
"Besar harapan kami dari Pelindo IV, agar bantuan ini dapat segera membantu dalam situasi yang sulit di sana,” pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit