Mulai Terungkap Siapa Pembunuh Jurnalis Metro TV Jika Labfor Pastikan Barang Bukti Ini Milik Pelaku
Artinya jika rambut itu bukan milik korban, bisa jadi saksi penting atau malah justru pelaku, kemungkinan besar kasus ini akan terungkap
Selain itu, jelas Irwan, polisi juga mendalami motif terkait pemberitaan tertentu, mengingat status Yodi Prabowo sebagai editor di kantornya.
"Sementara ini semua dugaan motif kita kerjakan," ujar dia.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengambil sejumlah CCTV di kantor Metro TV untuk dianalisis.
"Kami mintakan juga (CCTV di kantor Metro TV)," tutur Irwan.
CCTV Dekat TKP Terhapus
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengaku menemukan sejumlah kendala dalam upaya mengungkap misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.
Ia menjelaskan, salah satu yang menjadi kendala adalah kualitas CCTV di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi.
"Gambaran CCTV itu tidak jelas. Karena itu kami minta bantu laboratorium dengan alat khusus untuk mempermudah kita melihat. Seperti apa mungkin jenis mobilnya, pelat nomornya," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).
Selain itu, lanjut Irwan, salah satu CCTV yang berada di dekat sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo sudah terhapus.
"Kalau kami di TKP, informasi terakhir (CCTV) itu sudah terhapus karena sudah tertimpa. Yang sangat dekat dengan TKP itu sudah terhapus, tapi kita berupaya mencari agar terang perkara ini," ujar dia.
Selama penyelidikan, Irwan mengakui polisi kesulitan melacak jejak terduga pelaku di tempat kejadian perkara (TKP), sekalipun telah mengerahkan dua anjing pelacak.
"Kesulitan kami, alat-alat bukti yang kiranya mendukung bahwa ada jejak pelaku di TKP itu belum selesai, masih diteliti secara forensik," ujar dia.
Selain pisau, ia menjelaskan laboratorium forensik juga memeriksa sidik jari di sepeda motor Yodi Prabowo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Temukan Barang Bukti Baru di TKP Penemuan Jenazah Yodi Prabowo