Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Belum Ada Bantuan, Idris Manggabarani: Pemerintah Harus Pastikan Bantuan ke Pengusaha

"Kami tetap beraktivitas supaya kita tidak melakukan pemberhentian pegawai supaya mereka bisa hidup. Itu adalah idealisme kita, meskipun tak ada

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Komisaris Utama IMB Group, Andi Idris Manggabarani mengakui hingga saat ini belum ada stimulus pemerintah ke sektor usaha yang berada di bawah naungannya.

Saat ini, IMB Group masih tetap memakai simpanan.

Tapi, perusahaan di bawah IMB Group tetap beraktivitas.

"Kami tetap beraktivitas supaya kita tidak melakukan pemberhentian pegawai supaya mereka bisa hidup. Itu adalah idealisme kita, meskipun tak ada support kebijakan, suku bunga belum terbantu, perizinan dan sebagainya (biaya) masih tinggi," kata mantan Ketua REI Sulsel ini, Minggu (19/7/2020).

Menurutnya, dari segi Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pemerintah belum membantu biaya sertifikat

Sehingga, dia meminta kepada pemerintah untuk membantu pengusaha.

"Dibantulah pengusaha, sebenarnya banyak pengusaha dengan gampang menutup perusahannya dan memberhentikan pegawai. Tapi, bagi pengusaha yang memang punya tanggung jawab moril dan memang tetap mau menjalankan usahanya maka ini harus disupport," katanya.

Menurutnya, selama ini pengusaha harus dibantu dalam bertarung.

"Kami dibiarkan bertarung tanpa bantuan siapa-siapa padahal kami membantu mengurangi pengangguran," ujarnya.

Ia berharap pemerintah pusat hingga daerah men-drive perbankan untuk membuka kran KPR, menurunkan suku bunga, pajak dikurangi, semua perizinan dipermudah.

"Kami tak ngemis tentang yang lain. Inikan pengusaha pejuang, kalau bukan maka kami sudah berhenti dulu nanti normal baru dibuka," ujarnya.

Saat ini, pengangguran melonjak sehingga pemerintah harus berinisiatif.

"Pemerintah harus mengatakan, hai pengusaha kami menawarkan keringanan," katanya.

Menurutnya, tak ada juga bantuan insentif dari pemerintah kota Makassar.

"Pemkot belum ada, badan pertanahan belum ada supporting, mungkin saja di bulan Agustus, saya belum tahu, semoga seperti itu. Pemerintah pasti memikirkan bantuan ke pengusaha," katanya.

Ia pun mengajak pemerintah untuk tidak hanya memikirkan mereka yang terkena penyakit Covid-19.

"Jangan yang dipikirkan yang terkena saja, jangan yang dipikirkan 10 persen, 90 persen juga hampir mati. Semoga ada perubahan pandangan dalam mengatasi pandemi ini," katanya.

"Yang dipikirkan jangan hanya sakit tapi yang sehat cenderung sakit dibantu juga."(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved