Banjir di Kecamatan Dua Boccoe, Warga Butuh Bantuan Air Bersih dan Makanan

TRIBUNBONE.COM, DUA BOCCOE - Banjir masih merendam delapan desa dan satu kelurahan di Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (19/8/2020).

Ketinggian air mulai dari 50 centimeter hingga satu meter. Kondisi tersebut sudah berlangsung sekira seminggu lebih.

Warga pun masih memilih untuk tinggal di rumahnya.

Camat Dua Boccoe, Andi Musafir mengatakan warga saat ini membutuhkan bantuan air bersih dan makanan.

"Sumur warga terendam banjir, jadi sekarang kesulitan air bersih untuk konsumsi. Beberapa desa warganya butuh bantuan makanan, karena akses jalan keluar-masuk desa tak bisa dilalui," katanya kepada tribunbone.com, Minggu (19/7/2020).

Lanjut dia, desa yang membutuhkan air bersih dan makanan seperti Desa Pakkassalo, Desa Tocina, Desa Kampoti dan Desa Matajang.

Di desa tersebut aktivitas warga terganggu. Sebab jalan menuju ke sana terendam banjir.

"Untuk menuju ke beberapa desa harus menggunakan perahu. Akses lewat darat dengan kendaraan roda dua dan empat sudah tidak bisa lewat," ujarnya.

Kata dia, terdapat jalan alternatif, tetapi jarak yang ditempuh lumayan jauh.

Untuk diketahui banjir yang melanda delapan desa dan satu kelurahan di Kecamatan Dua Boccoe disebabkan hujan intensitas tinggi beberapa waktu lalu.

Ditambah lagi dengan banjir kiriman dari Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Wajo. Sehingga air Sungai Walanae meluap dan merendam rumah warga, tambak ikan dan persawahan.(*)

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar