Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngeri! Penampakan Jelas Kerusakan Paru-paru Pasien Virus Corona Tanpa Gejala Usai Di-CT Scan

Ngeri! Penampakan jelas kerusakan paru-paru pasien virus corona tanpa gejala setelah dilakukan CT scan.

Editor: Edi Sumardi
GETTY IMAGES VIA BBC INDONESIA
Banyak orang yang terkena Covid-19 tidak mengalami gejala seperti batuk dan demam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ngeri! Penampakan jelas kerusakan paru-paru pasien virus corona tanpa gejala setelah dilakukan CT scan.

Seperti apa?

Pasien virus corona tanpa gejala atau yang disebut asimtomatik tetap dapat mengalami keruskan organ tubuh, menurut satu penelitian di Amerika Serikat dan pengalaman seorang dokter di Inggris.

Para peneliti di Scripps Research di La Jolla, California, AS, yang menganalisa data publik menemukan bahwa 45 persen orang yang terkena Covid-19, tidak mengalami gejala yang biasa diakibatkan oleh virus corona, seperti batuk kering, demam dan tersengal-sengal.

Apa yang ditemukan juga dari pemindaian melalui CT scan - prosedur yang menggunakan sinar X, dengan hasil yang diolah dengan komputer - lebih dari setengah pasien asimtomatik memiliki gejala kerusakan paru-paru serius.

Tim peneliti mengatakan temuan itu merupakan bukti bahwa mereka yang tak mengalami gejala virus corona, memainkan peranan penting dalam menyebarkan virus dan menunjukkan perlunya tes dalam skala besar, serta melakukan pelacakan kontak yang merupakan faktor yang sangat penting.

Sementara John Kinnear, dekan Fakultas Kedokteran, Anglia Ruskin University, Inggris, menceritakan pengalamannya memeriksa pasien tanpa gejala dan terkejut melihat kerusakan paru-paru yang dialami pasien.

"Saat saya tiba dengan perlengkapan alat pelindung diri lengkap dan siap untuk melakukan sedasi kepada pasien sebelum menggunakan ventilator, saya kira saya tiba di tempat tidur yang salah," tulis Kinnear dalam kajiannya.

"Ia duduk dengan tenang, sambil berbicara dengan putrinya melalui telepon seluler dan terkejut dengan penampilan saya dengan APD. Saya mengira kolega saya terlalu berlebihan. Namun saya memeriksa kadar oksigen di darah untuk berjaga-jaga, lebih pada insting bukan karena khawatir."

"Dari penampilannya, saya perkirakan kondisi paru-paru normal (100%), namun ternyata hanya 75 persen, dan itu tingkatan yang biasanya membuat orang tidak sadar."

"Saya segera sadar bahwa banyak pasien yang dalam kondisi parah akibat Covid-19, tidak mengalami gangguan pernafasan sampai mereka kemudian tiba-tiba ambruk dan meninggal," tulisnya lagi.

Temuan tim di Amerika Serikat

Para peneliti di Scripps Research di La Jolla, California, mengkaji responden dari 16 grup yang berbeda, termasuk para narapidana, penumpang kapal pesiar, serta orang lanjut usia di panti jompo.

Data dari penumpang kapal pesiar, menunjukkan 54 persen dari 76 pasien tanpa gejala, memiliki kerusakan baru yang ditunjukkan melalui CT scan.

Gambar paru-paru yang pekat menunjukkan organ ini penuh dengan cairan, bakteri atau sel kekebalan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved