Banjir Bandang di Luwu Utara
Wakil Ketua 1 DPRD Luwu Timur Minta Vale Kirim Alat Berat ke Lokasi Banjir Bandang Lutra
Wilayah Desa Balebo, Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta adalah wilayah yang terparah kena dampak banjir bandang.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Lumpur bercampur pasir masih menimbun sejumlah wilayah di Luwu Utara pasca banjir bandang, Senin (13/7/2020) malam.
Wilayah Desa Balebo, Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta adalah wilayah yang terparah kena dampak banjir bandang.
Saat ini, ratusan rumah dan jalan permukiman warga masih tertutup lumpur pasir.
Wakil Ketua 1 DPRD Luwu Timur, HM Siddiq BM berharap perusahaan swasta dan PT Vale Indonesia mengirim bantuan alat berat ke lokasi bencana.
Pantauan Siddiq di lokasi bencana, bantuan terus berdatangan, khususnya dari warga Kabupaten Luwu Timur.
"Kita juga berharap pihak swasta, PT Vale Indonesia segera mengirim bantuan berupa alat berat dan perlengkapan pendukung lainnya," harap Siddiq, Jumat (17/7/2020).
Alat berat kata Siddiq akan sangat berguna untuk membantu pembersihan tumpukan lumpur bercampur pasir sepanjang jalur trans sulawesi serta pemukiman masyarakat.
Sebelumnya, PT Gunung Verbeck Karebbe mengirim 12 dump truck 10 roda ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (14/7/2020) malam.
Direktur Utama PT Gunung Verbeck Karebbe, Muh Arfah BM mengatakan 12 dump truck yang dikirim untuk diperbantukan di sejumlah titik di lokasi bencana.
"12 armada dump truck ini akan diperbantukan untuk mengevakuasi dan mengangkut material tanah, lumpur yang menimbun jalan dan pemukiman warga," kata Muh Arfah BM.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
--