Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suami Jual Istri ke Tetangga untuk Bayar Utang, Kini Hamil dan Bingung, Anak Siapa yang Dikandung?

Diceritakannya, kejadian itu bermula ketika suami yang berinisial HS (24) berutang kepada tetangganya berisinial NR (40).

Editor: Hasrul
Youtube
Ilustrasi: Suami Jual Istri ke Tetangga untuk Bayar Utang, Kini Hamil dan Bingung, Anak Siapa yang Dikandung? 

Tak dapat diketahui pasti janin dalam perut sang istri anak siapa.

"Diduga ini adalah anak NR. Karena pasangan ini tak punya anak setelah dua tahun menikah," ujar dia.

Kabar Terbaru Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Sebut Pacar Korban Berbohong, Ada Apa?

Banjir Rendam Satu Kelurahan dan Sembilan Desa di Kecamatan Dua Boccoe, Warga Pilih Bertahan

Kini yang menjadi persoalan, kata Hijrah, sang istri dibawa kabur oleh suaminya.

"Dikhawatirkan, untuk biaya hidup, dia (korban) akan dijajakan," ujarnya.

"Ayah korban sedih. Dia tak tahu anaknya dibawa ke mana," sambung Hijrah.

Ayah korban sudah mendatangi kantor polisi setempat, untuk melaporkan kejadian ini.

"Dia melapor ke Polsek, disuruh melapor ke Polres yang jaraknya 40 km dari rumahnya," ujar dia.

Hijrah yang ikut mendampingi ayah korban saat itu, diminta polisi untuk menyelesaikan persoalan ini secara adat saja.

Kapolsek Lintau Buo, Iptu Surya Wahyudi saat dihubungi TribunPadang.com mengaku belum menerima laporan terkait kasus tersebut.

Hanya saja, dia mengakui bahwa informasi tersebut telah berkembang.

"Saya juga kaget beritanya heboh sekarang, padahal kejadiannya sudah lama, dan hebohnya pada akhir bulan Juni 2020," ujar Surya Wahyudi.

Kata dia, pihaknya dari Polsek Lintau Buo terus melakukan pemantauan di lapangan terkait perkara tersebut.

Pihaknya, kata dia, me

Ciputra School of Business Makassar Selesaikan 1,5 Lantai Bangunan, Target Rampung April 2021

Kabar Terbaru Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Sebut Pacar Korban Berbohong, Ada Apa?

Kasus Pelakor ASN di Bantaeng, Jaksa: Bisa Dituntut 5 Tahun Penjara

nunggu laporan dari pihak yang merasa dirugikan dalam peristiwa tersebut.

"Laporan secara resminya belum ada ke kantor, tapi kita tetap pantau situasi dan kondisinya," sebutnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved