Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Bayi di Takalar

Sakit, Ibu Pembuang Bayi di Takalar Belum Ditetapkan Tersangka

Kapolsek Galut AKP Aris Sumarsono mengungkapkan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, atau belum dinaikkan ke tahap penyidikan.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Kapolsek Galut Aris Sumarsono menemui warga yang menemukan bayi dalam keadaan hidup di tepi sawah, Dusun Saggebongga Desa Aeng Towa Kecamatan Galut Kabupaten Takalar. 

TRIBUN-TAKALAR.COM, GALUT - Polsek Galut melimpahkan kasus penemuan bayi di sawah ke Polres Takalar.

Kasus tersebut kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Takalar.

Kapolsek Galut AKP Aris Sumarsono mengungkapkan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, atau belum dinaikkan ke tahap penyidikan.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap P (18), ibu biologis bayi itu belum bisa dilakukan secara mendalam.

Hal itu dikarenakan kondisi kesehatan P yang belum stabil seusai melahirkan.

Polisi sempat mengintrogasi P di rumahnya, Rabu (15/7/2020) tengah malam.

Namun, pemeriksaan belum dilakukan secara mendalam karena kondisi kesehatan P yang menurun seusai bersalin.

Polisi membawa P ke RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Takalar untuk mendapatkan perawatan, sekitar pukul 23:50 Wita, Rabu (15/7/2020) malam.

"Karena sementara menjalani perawatan di rumah sakit," kata AKP Aris saat dihubungi Tribun Timur Kamis (16/7/2020).

Hal senada disampaikan Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono.

Perwira polisi dua melati ini mengatakan, kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan.

"Masih dalam proses pemeriksaan," singkat jebolan Akpol angkatan 1998 ini.

Polsek Galut menangkap P (18) selaku ibu pembuang bayi di tepi sawah, Rabu (15/7/2020) tengah malam.

Penangkapan dilakukan hanya berselang enam jam setelah menerima aduan dari masyarakat.

Polisi juga langsung mengintrogasi perempuan remaja tersebut. Hasilnya, perempuan remaja itu mengakui perbuatannya membuang bayinya.

"Pelaku ibu bayi tersebut mengakui semua perbuatannya," kata AKP Aris.

Polisi juga menemukan ari-ari bayi pada lokasi berbeda. Ari-ari tersebut dikubur di depan gubuk empang, di Dusun Tamanroya Desa Aeng Batu-batu Kecamatan Galut.

"(Kami) mendapati ari-ari bayi yang dikubur pelaku di depan rumah empang tersebut," kata AKP Aris.

Karena kondisi kesehatan remaja itu belum stabil, polisi merujuk P ke RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar.

Kasus penemuan bayi tersebut telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Takalar.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved