Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pedagang Ayam Tolak Diisolasi, Keluarga Halangi Petugas: Sakit itu karena Setan Bukan Covid-19

"Biar mati enggak apa-apa. Semua manusia itu pasti mati semua. Seperti apa corona itu, saya mau tahu," kata suami pasien positif yang tak mengizinkan

Editor: Ansar
KOMPAS.COM
Tangkapan layar video yang direkam petugas surveilans Puskesmas Kumai, Kalimantan Tengah, saat membujuk keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 agar mau menjalani isolasi, Sabtu (11/7/2020). Pasien dan keluarga menolak. 

Pasien kemudian menjalani tes massal pada 30 Juni.

 Daftar Lengkap Lembaga yang Dibentuk dan Dibubarkan oleh Jokowi, Lengkap Alasan Presiden

 Prakiraan Cuaca Kamis 16 Juli 2020, Berikut 11 Daftar Wilayah Rawan Hujan Lebat hingga Angin Kencang

Meski sempat menolak, akhirnya pasien itu bersedia ikut tes swab.

Ironisnya, selama menunggu hasil swab, pasien yang diminta mengisolasi diri justru berjualan ayam di Pasar Cempaka Kumai.

"Kami dapat informasi itu, tapi tidak bisa mengeceknya. Tapi waktu saya tanya apakah istrinya tadi pagi masih berjualan, si suami menjawab iya," ungkap Samsul.

Ia mengaku kewalahan menghadapi keras kepalanya pasien.

"Kami minta dukungan dari gugus kabupaten. Kami di Puskesmas saja rasanya sudah kewalahan, karena tingkat penolakan yang kami terima sudah mengkhawatirkan, tidak bisa kami paksakan lagi," bebernya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Seperti Apa Corona Itu Saya Mau Tahu, Biar Mati Saja Tidak Apa, Semua Manusia Pasti Mati"", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved